Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Minta Uang ke AS Sebesar Rp14,2 Triliun untuk Perkuat Iron Dome, Sistem Penghalau Roket Hamas

Kompas.tv - 3 Juni 2021, 17:41 WIB
israel-minta-uang-ke-as-sebesar-rp14-2-triliun-untuk-perkuat-iron-dome-sistem-penghalau-roket-hamas
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz. (Sumber: AP Photo/Sebastian Scheiner, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Israel dilaporkan meminta uang ke Amerika Serikat (AS) sebesar 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,2 triliun untuk perkuat sistem keamanan Iron Dome.

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz dikabarkan berpergian ke Washington, AS, Kamis (3/6/2021) untuk membicarakan masalah ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Senator AS, Lindsey Graham dan juga pejabat Israel.

Graham mengungkapkan dirinya berharap AS bisa dengan cepat mengotorisasi permintaan itu setelah 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Terancam Digulingkan Oposisi Israel Bersatu, Netanyahu Langsung Mengambil Langkah Pencegahan

Kala itu, pihak Israel mengatakan, mereka berhasil menghalau ratusan roket dari Gaza menggunakan Iron Dome.

“Akan ada permintaan 1 miliar dolar AS ke Pentagon pekan ini dari Menteri Pertahanan Israel untuk pemulihan Iron Dome dan beberapa hal lainnya, termasuk meningkatkan sistem,” ujar Graham dikutip dari Al-Jazeera.

Permintaan ini datang meski kritikan terhadap penjualan senjata AS ke Israel tengah meningkat.

Selain itu, AS selalu memberikan bantuan tanpa pamrih ke Israel sebesar 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp54,2 triliun setiap tahun.

Anggota parlemen progresif AS, baik di DPR dan Senat tengah berusaha memblokir penjualan senjata senilai 735 miliar dolar AS (Rp10,5 triliun) dengan Israel.

Baca Juga: Waduh, Dua Pria Ini Boncengi Ular Piton Besar Seberat 200 Kg Naik Motor

Penjualan itu sudah disetujui sebelum penyerangan udara Israel ke Gaza terjadi pada Senin (10/5/2021).

Meski begitu dukungan terhadap Israel di mayoritas legislator AS tetap besar, dan upaya untuk membatasinya pasti akan gagal.

Graham yang merupakan senator dari Republik menegaskan dukungan terhadap Israel meluas melintasi garis partai.

“Ada perdebatan besar tentang keterlibatan terakhir antara Hamas dan Israel di AS, tetapi saya di sini untuk memberi tahu bahwa ada dukungan yang luas dan mendalam untuk Israel di antara Partai Demokrat,’ katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x