Kompas TV entertainment selebriti

Ernest Prakasa Kecam Indosiar yang Libatkan Aktris 15 Tahun Beradegan Dewasa dengan Aktor 39 Tahun

Kompas.tv - 2 Juni 2021, 09:48 WIB
ernest-prakasa-kecam-indosiar-yang-libatkan-aktris-15-tahun-beradegan-dewasa-dengan-aktor-39-tahun
Ernest Prakarsa kecam Indosiar yang libatkan anak 15 tahun di Sinetron Suara Hati Istri - Zahra. (Sumber: Kompas.com/Diendra Thifal Rahmah)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ernest Prakasa ikut mengecam stasiun TV Indosiar yang menayangkan sinetron berjudul Suara Hati Istri – Zahra. Sinetron tersebut ramai-ramai dikecam lantaran melibatkan aktris berusia 15 tahun untuk beradegan dewasa dengan aktor berusia 39 tahun.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ernest Prakasa trut menyuarakan keprihatinannya atas sinetron tersebut.

“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis Ernest Prakasa, dikutip dari Instagram @ernestprakasa, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana Cerai Hari Ini, Alvin Faiz dan Larissa Chou Dikabarkan Tak Gandeng Pengacara

Sutradara film Imperfect ini menilai bahwa pihak stasiun TV, yakni Indosiar, sudah keterlaluan karena pemeran Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel masih berusia 15 tahun.

“Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun,” kecamnya.

Ernest lantas menyinggung soal hati nurani dan akal sehat yang seharusnya menjadi perhatian penting bagi pegiat industri hiburan sebelum memikirkan soal rating.

“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” pungkasnya.

Baca Juga: Sentil Alur Cerita "Ikatan Cinta" yang Tak Kunjung Selesai, Amanda Manopo: Bosen Aku Tuh

Unggahan Ernest Prakasa lantas dibanjiri komentar dari rekan sesama pegiat industri hiburan dan netizen lainnya.

“TV tuh mustinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya! Oh my...,” tulis Becky Tumewa.

“Goks ya, keinginan ramai dan rating tinggi terlalu besar sampe ga lupa sama moral,” tulis Kristo Immanuel.

“Karakter Zahra yg menangis dan karakter suami yg bersikap sangat predatory ga cuma menormalisasikan pedofilia tapi banyak bgt aspek yg... aduh, gimana yaa ko serem,” tulis Nadin Amizah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x