Kompas TV internasional kompas dunia

Dikabarkan Sudah Menghilang, Hewan Tasmanian Devil Ditemukan Lahir Kembali di Australia

Kompas.tv - 28 Mei 2021, 21:23 WIB
dikabarkan-sudah-menghilang-hewan-tasmanian-devil-ditemukan-lahir-kembali-di-australia
Tasmanian devil atau setan tasmania, hewan khas Tasmania yang terancam punah. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SYDNEY, KOMPAS.TV - Hewan langka yang berasal dari Australia, Tasmanian devil, dikabarkan kembali lahir kembali setelah 3.000 tahun dianggap menghilang.

Marsupial karnivora tersebut pertama kalinya berkembang biak di daratan utama Australia.

Organisasi perlindungan hewan di Australia, Aussie Ark, mengungkapkan tujuh bayi tasmanian devil tersebut lahir di Suaka Margasatwa Barrington di New South Wales, Australia.

Baca Juga: Dengan Bantuan Australia, 20 ABK Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari Terombang-ambing di Laut

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aussie Ark (@aussieark)

Sebelumnya, Aussie Ark melepas beberapa Tasmanian devil tersebut ke alam liar Australia agar dapat berkembang biak.

Beberapa bulan setelahnya, makhluk yang dilaporkan hampir punah itu siap beranak.

Tim Faulkner, presiden Aussie Ark menjelaskan organisasi mereka telah bertahun-tahun berusaha membangun populasi tasmanian devil agar marsupial itu berkelanjutan di daratan Australia.

"Kami telah mengawasi mereka dari jauh sampai tiba waktunya untuk turun tangan dan memastikan kelahiran pertama ini. Dan sungguh, ini momen yang luar biasa. Ini adalah tonggak sejarah," jelas Tim seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/05/2021).

Baca Juga: Ikan Purba di Zaman 420 Juta Tahun Lalu yang Diyakini Telah Punah Ditemukan Masih Hidup

Tasmanian devil dilaporkan telah mati di daratan utama Australia setelah kehadiran dingo, yang merupakan jenis anjing liar.

Bahkan, keberadaan mereka di Pulau Tasmania terancam setelah kanker menular yang diberi nama Devil Facial Tumor Disease (DFTD) teridentifikasi di marsupial tersebut.

DFTD ditemukan pada 1996, sekitar 90 persen populasi hewan menawan tersebut dikabarkan telah musnah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x