Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Pengangguran Berpuasa 40 Hari demi Dapatkan Lamborghini, di Hari ke-33 Nyaris Tewas

Kompas.tv - 28 Mei 2021, 13:30 WIB
pria-pengangguran-berpuasa-40-hari-demi-dapatkan-lamborghini-di-hari-ke-33-nyaris-tewas
Supercar Lamborghini. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BINDURA, KOMPAS.TV - Seorang pria pengangguran yakin Tuhan akan mengabulkan keinginannya mendapatkan Lamborghini jika berpuasa selama 40 hari dan 40 malam.

Namun, pada hari ke-33, pria berusia 27 tahun itu  nyaris tewas karena kelaparan.

Pria itu bernama Mark Muradzira, Pemimpin Pemuda dati Gereja Risen Saints di Bindura, Zimbabwe.

 

Baca Juga: Polisi Terkejut saat Menghentikan Mobil Sedan, Ternyata Diisi Sembilan Orang

Dikutip dari Oddity Central, Selasa (25/5/2021), demi memuluskan keinginannya ia pun menyepi di sebuah gunung terpencil agar jauh dari godaan makanan.

Ini merupakan cara teraneh yang dilakukan seorang pria pengangguran, karena harga keluaran terbaru mobil mewah itu bisa mencapai 200.000 dolar AS atau setara Rp2,8 miliar.

Namun, keinginannya demi memberikan pacarnya sebuah mobil impian, berpuasa menjadi cara yang paling mungkin untuk dilakukannya.

Baca Juga: Badan HAM PBB Lakukan Investigasi Kejahatan Perang di Konflik Israel-Palestina, Netanyahu Kesal

Sayangnya, apa yang terjadi tak sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Ia pun semakin lemah dan nyaris tewas. Untungnya temannya yang khawatir mendatangi Muradzira saat kondisinya memburuk.

Kala itu sudah hari ke-33 ia berpuasa. Mereka pun membawanya ke Rumah Sakit Umum Bindura.

Cerita Muradzira pun berkembang di antara umat Gereja, beberapa bahkan berusaha menolongnya dengan membuat sumbangan.

Baca Juga: Ingin Menyerahkan Diri dengan Penuh Gaya, Buronan Ini Menyewa Helikopter ke Markas Polisi

Namun, hal itu hanya berlangsung hingga mereka menyadari berapa harga Lamborghini.

Donasi sendiri dikabarkan telah terkumpul 37 dolar AS (Rp530.000), dan itu kemudian digunakan untuk membantu pembayaran rumah sakit Muradzira.

Pemimpin gereja, Bishop Mawuru pun mengaku terkejut dengan apa yang dilakukan oleh umatnya tersebut.

Ia pun mengatakan jika Muradzira ingin berpuasa untuk mencapai tujuannya, seharusnya dilakukan untuk mencari kerja karena ia seorang pengangguran.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x