Gelombang tinggi satu nelayan hilang

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Seorang nelayan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hilang terhempas gelombang pasang saat melaut bersama temannya. Saat itu nelayan tersebut memaksakan berlayar mencari ikan meski cuaca sedang buruk. Saat di tengah berlayar, mesin perahunya mati sehingga terbalik terhempas gelombang.

Dari 2 orang nelayan yang ada di perahu satu orang berhasil selamat bertahan  selama 2 jam hanya menggunakan jeligen, hingga datang pertolongan, namun satu orang belum ditemukan.

Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hilang terhempas gelombang laut saat berlayar mencari ikan bersama seorang temannya di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Korban bernama Abdul Muhi, 23 tahun bertugas sebagai ABK Kapal, warga Kampung Cipeundeuy.

Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama temannya bernama Jaya, berniat berlayar untuk mencari ikan kelaut, saat itu cuaca di pantai tersebut sebenarnya sedang tidak baik, namun mereka memaksakan untuk berlayar. Tiba-tiba di perjalanan pulang akan mendarat ke pesisir pantai, mesin kapal mereka mendadak mati, sehingga kapal pun terbalik terhempas gelombang laut.

Jaya berhasil selamat, karena bisa bertahan ditengah laut sekitar 2 jam dengan cara memegang jeligen hingga teman nelayan yang lain mengevakuasinya. Sementara Abdul Muhi saat ini masih belum ditemukan.

Hingga saat ini para nelayan, dan Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang hilang. Berdasarkan informasi dari para nelayan, cuaca buruk di wilayah Pantai Minajaya dan Ujung Genteng pun sudah beberapa hari terjadi, sebagian nelayan pun takut akan melaut.