Kompas TV internasional kompas dunia

Larangan Warga AS Pergi ke Jepang Hingga Jajak Pendapat Olimpiade Tokyo Juli Mendatang

Kompas.tv - 26 Mei 2021, 13:22 WIB
larangan-warga-as-pergi-ke-jepang-hingga-jajak-pendapat-olimpiade-tokyo-juli-mendatang
Lambang Olimpiade ditampilkan di depan lokasi pembangunan Stadion Nasional Baru, stadion utama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, selama kesempatan media di Tokyo, Jepang, 3 Jul 2019. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mencegah risiko penularan Covid-19, Amerika Serikat (AS) menyarankan warganya untuk tidak pergi ke Jepang.

Kebijakan ini dikeluarkan langsung Kementerian Luar Negeri AS dengan menaikkan level bepergian menjadi 4. Pada level tertinggi ini, pemerintah AS melarang warganya untuk bepergian, khususnya ke negara Jepang dan Sri Lanka.

"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan Pemberitahuan Kesehatan Perjalanan Tingkat 4 untuk Jepang karena Covid-19, yang menunjukkan tingkat Covid-19 yang sangat tinggi di negara itu," kata Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari Xinhua pada Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Alih Paksa Penerbangan untuk Tangkap Aktivis, UNI Eropa Beri Sanksi ke Belarus

Anjuran ini dikeluarkan tepat dua bulan sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 mendatang.

Diketahui, olimpiade yang sempat ditunda itu akan benar-benar dilaksanakan pada Juli mendatang dalam keadaan apapun.

Pasalnya, pemerintah dan Komite Olimpiade Internasional menyatakan jika acara ini ditunda atau dibatalkan, seperempat perusahaan memperkirakan kerugian ekonomi yang akan melanda Jepang.

Adapun pemerintah, telah menetapkan beberapa wilayah di Jepang masuk dalam keadaan darurat Covid-19 sejak April 2021. Beberapa diantaranya, Tokyo, Osaka, dan Okinawa.

Dilansir dari laman Worldometers, hingga Rabu (26/5/2021) pukul 12.54 WIB total warga yang terpapar Covid-19 di Jepang sebanyak 721.912 orang. Sementara yang meninggal dunia, sebanyak 12.398 dan 645.157 lainnya dinyatakan sembuh dengan jumlah kasus aktif sebanyak 64.357.

Namun begitu, ada lebih dari 80 persen responden masyarakat menentang Tokyo menjadi tuan rumah olimpiade. Dari jajak pendapat yang dilakukan oleh harian Asahi Shimbun terhimpun 43 persen responden ingin Olimpiade 2020 dibatalkan, sementara 40 persen lainnya menginginkan penundaan lebih lanjut.

Baca Juga: Bertabrakan dengan Kapal Kargo Rusia, Kapal Penangkap Ikan Jepang Terbalik, 3 Awak Tewas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x