Kompas TV internasional kompas dunia

Di Tengah Lonjakan Kasus Jamur Hitam, India Juga Waspadai Infeksi Jamur Putih dan Jamur Kuning

Kompas.tv - 25 Mei 2021, 13:34 WIB
di-tengah-lonjakan-kasus-jamur-hitam-india-juga-waspadai-infeksi-jamur-putih-dan-jamur-kuning
Para pasien Covid-19 di India yang juga terinfeksi jamur hitam atau Mucormycosis, dirawat di rumah sakit NSCB, Jabalpur, India, pada 20 Mei 2021. (Sumber: AFP PHOTO/UMA SHANKAR MISHRA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

INDIA, KOMPAS.TV - Selama sepekan terakhir India tengah menghadapi lonjakan infeksi kasus jamur hitam atau Murcormycosis, bagi pasien paska-Covid-19. Di tengah krisis ini, muncul juga kasus infeksi jamur putih dan jamur kuning. 

Dilansir dari Guwahati Plus, pada Rabu (19/5/2021), ada empat kasus infeksi jamur putih yang dilaporkan terjadi di Patna Medical College and Hospital (PMCH). 

Lalu, menyadur dari Hindustan Times, Senin (24/05/2021), ada tujuh kasus jamur putih baru yang dilaporkan di rumah sakit Ghaziabad, India. 

Jamur putih atau Aspergillus invasif disebabkan oleh penggunaan tabung oksigen yang tidak bersih atau penggunaan obat Covid-19, steroid, yang berlebihan. Selain itu, penggunaan air keran dalam pelembab yang terpasang pada tabung oksigen juga bisa menjadi pemicu utama. 

"Aspergillosis invasif atau jamur putih merupakan komplikasi pasca-covid di mana infeksi masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia," kata Dr. BP Tyagi, ahli bedah senior THT.

Baca Juga: Infeksi Spora Jamur Hitam Menjangkiti Hampir 9.000 Orang, India Tetapkan Status Epidemi

Infeksi jamur putih muncul di beberapa bagian tubuh, antara lain kulit, lambung, ginjal, otak dan mulut selain paru-paru. Gejalanya dikatakan serupa dengan Covid-19, tetapi, penderita jamur putih ketika dilakukan swab tes bisa dinyatakan negatif Covid-19. 

Jamur putih dapat menjadi lebih berbahaya karena mampu menginfeksi organ respirasi seperti paru-paru. Selain itu, jamur putih juga menginfeksi organ lain seperti kuku, kulit, lambung, ginjal, otak, bagian vital, hingga mulut.

"Infeksi ini berkembang pada tahap pasca-Covid pada pasien, setelah 15-30 hari (hasil tes negatif)," jelas Dr. BP Tyagi. 

Mereka yang menderita jamur putih diberi suntikan Amphotericin B dan tablet posaconazole sebagai tambahan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.