Kompas TV bisnis ukm

Dianggap Menyerap Banyak Tenaga Kerja, UMKM Diberi Stimulus Rp 191,3 Triliun

Kompas.tv - 25 Mei 2021, 10:15 WIB
dianggap-menyerap-banyak-tenaga-kerja-umkm-diberi-stimulus-rp-191-3-triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut usaha mikro kecil menengah (UMKM) masuk ke dalam prioritas pemerintah dalam akselerasi pemulihan ekonomi nasional. 

Menurut Airlangga, UMKM sebagai guru dari perekonomian nasional didukung oleh pemerintah berupa pemberian stimulus agar momentum pemulihan ekonomi berlanjut.  

"Pemerintah menyediakan program pemulihan ekonomi nasional dukungan UMKM sebesar 191,13 triliun dan ini ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi," kata Airlangga dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).

Airlangga menuturkan, UMKM mendomisasi dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Jumlahnya mencapai 64 juta atau 99 persen dari struktur usaha di Indonesia. UMKM juga memberikan kontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB Nasional.

Melihat potensi UMKM ini, pemerintah akan terus berupa untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas dari UMKM. Salah satunya melalui dorongan digitalisasi atau on boarding bagi UMKM offline.

"Jutaan UMKM yang sudah on boarding di berbagai platform e-commerce akan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, dan penyaluran pinjaman dari bank Himbara, serta penempatan dalam e-catalog pengadaan barang," ujar Airlangga.

Baca Juga: Aprindo Akomodasi Vaksinasi bagi 150.000 Pekerja Ritel, UMKM, dan Masyarakat di Wilayah Rentan

Untuk mendukung optimalisasi ini, pemerintah juga telah melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrstruktur fisik dan digital yang mendukung seperti pembangunan jaringan fiber optik, palapa ring, menara BTS, jaringan internet di daerah 3T dan perluasan wilayah 4G. 

"Kemudian pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi satria, dan pembangunan pusat data nasional, serta diklat bagi digital technopreneur dan digital talent," jelas Airlangga. 

Selain itu, pemerintah telah menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Literasi Digital Nasional; Indonesia Makin Cakap Digital yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan kompetensi SDM.

"Harapannya dengan program ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua, melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat, termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," pungkas Airlangga.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Momentum Kebangkitan Nasional Dorong Kebangkitan Pelaku UMKM

Hingga kuartal pertama tahun ini, dana dukungan untuk UMKM itu baru terealisasi Rp 37,71 triliun atau 20 persen saja. Selama empat bulan pertama tahun ini, dana itu disalurkan bagi 6,6 juta usaha mikro. Bentuk bantuan pemerintah itu berupa bantuan langsung tunai yang totalnya Rp 6,82 triliun, serta iuran jaminan kredit modal kerja UMKM dan korporasi sebesar Rp 19 miliar.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x