Kompas TV nasional kesehatan

Hasil Autopsi Jenazah Trio yang Meninggal Usai Vaksinasi Tidak Keluar Cepat

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 11:13 WIB
hasil-autopsi-jenazah-trio-yang-meninggal-usai-vaksinasi-tidak-keluar-cepat
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Safari (Sumber: tangkapan layar)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah Trio Fauqi Virdaus (22) asal Buaran, Jakarta Timur yang meninggal usai menerima vaksin AstraZeneca akan diautopsi hari ini, Senin (24/5/2021).

 

Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari, autopsi akan dilakukan dalam satu hari.

"Tentunya semua proses memerlukan waktu dan ini juga kasus khusus sehingga persiapan yang diperlukan harus matang, karena kita harus lakukan dalam satu hari," kata Hindra dikutip dalam program Rosi di KOMPAS TV, pada Jumat (21/5/2021).

Hindra menambahkan meski nanti autopsi selesai dilakukan, hasil dari penelitian tidak akan keluar dengan cepat, karena diperlukan analisis mendalam. Rencananya, autopsi akan dilakukan pihak dari Puskesmas wilayah Duren Sawit, Jakarta.

Baca Juga: Komnas KIPI Ungkap Penyebab 30 Orang Meninggal Usai Divaksin

Diketahui sebelumnya, pihak keluarga sudah mengizinkan jenazah Trio untuk diautopsi. Hal ini dipilih keluarga untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya Trio tepat sehari setelah penyuntikan vaksin.

"Kami bersedia (melakukan autopsi pada jenazah). Eksklusif disini saya bongkar kami telah menandatangani surat pernyataan bahwa keluarga bersedia, dan itu langsung di tanda tangani oleh ibu saya, bermaterai Rp 10.000," kata Sabbihis Fathun Vickih.

Bahkan Vickih menyebut pihak keluarga meminta agar autopsi jenazah dilakukan sesegera mungkin agar mendapatkan hasil yang lebih valid. 

Baca Juga: Penjelasan Komnas KIPI Soal Tiga Orang Meninggal Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca

Pasalnya berdasar penjelasan Ketua Komnas KIPI, penyebab meninggalnya Trio bukan karena vaksin melainkan death on arrivial.

"Jadi sulit untuk menentukan penyebab kematiannya, karena enggak ada data, enggak pernah periksa sama dokter, datang sudah meninggal," kata Hindra, Kamis (20/5/2021).

Selain itu, menurut Hindra, meninggalnya Trio seusai vaksin sulit dikaitkan dengan imunisasi karena tidak ada hasil lab, rontgen, dan CT-scan kepala.

Kakak Kandung Trio, Vickih menjelaskan adiknya sempat merasakan efek samping vaksinasi berupa pusing hingga demam. Namun, Trio menolak dibawah ke rumah sakit. Lalu, keesokan harinya kondisi semakin lemah dan meninggal dunia di klinik.

Baca Juga: Keluarga Minta Autopsi Jenazah Trio Dipercepat, Begini Jawaban Komnas KIPI



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x