Dituduh Bunuh Rekan Sesama Pegulat, Atlet Peraih Medali Olimpiade dari India Ditangkap Polisi

DELHI, KOMPAS.TV - Pegulat  Olimpiade dari India ditangkap setelah dituduh membunuh rekan sesama atlet di Delhi.

Peraih medali perak Olimpiade 2012, Sushil Kumar dituduh membunuh rekannya, Sagar Dhankar dalam sebuah perkelahian.

Insiden tersebut terjadi di Akademi Gulat di Chhaterasal Stadium, Delhi, India, pada 4 Mei lalu.

Dhankar yang terluka parah dalam perkelahian tersebut kemudian meninggal dunia.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Terkait Tragedi Lomba Lari Berujung Petaka yang Menewaskan 21 Orang di China

Dikutip dari BBC, Kumar, 37 tahun kemudian diduga melarikan diri, dengan melakukan perjalanan ke seluruh India.

Sejumlah pegulat yang terlibat dalam perkelahian tersebut, mengidentifikasi Kumar sebagai penyerang kepada polisi.

Polisi kemudian melakukan pencarian ke wilayah Delhi dan memberikan imbalan sekitar 1.350 dolar AS atau setara Rp19,3 juta bagi informasi keberadaan Kumar.

“Kami telah merekam pernyataan dari semua korban dan mereka semua membuat tuduhan terhadap Sushil Kumar,” kata Petugas Kepolisian Senior, Guriqbal Singh.

Baca Juga: Kabel Putus, Kereta Gantung di Italia Jatuh, Sedikitnya 14 Tewas

Wakil Komisaris Polisi Delhi Chinmoy Biswal juga memberikan pernyataan terkait kasus ini.

“Sejak hari pertama, kami telah menetapkan (Kumar) harus masuk dalam penyelidikan polisi dan mengungkapkan kasusnya,” tutur Biswal.

“Jika ia tak melarikan diri, tak akan ada surat perintah atau hadiah penangkapannya. Apa pun yang ingin ia katakan, ia seharusnya maju,” lanjutnya.

Federasi Gulat India (WFI) menegaskan kasus ini telah mencoreng olahraga tersebut.

Baca Juga: Undangan Pesta Ulang Tahun di California Viral di Tiktok, Polisi Tangkap 149 Orang

Sekretaris WFI, Vinod Tomar, mengatakan gulat India telah berjuang keras untuk membesarkan namanya.

Menurutnya untuk waktu yang lama, para pegulat hanya diketahui sebagai kelompok berandalan.

Namun, pengacara Kumar menegaskan kliennya tak bersalah dan menuduh polisi telah bias dalam menginvestigasi kasus ini.

Hal itu karena sang korban, Dhankar, merupakan putra dari petugas kepolisian Delhi.