Kompas TV internasional kompas dunia

Undangan Pesta Ulang Tahun di California Viral di Tiktok, Polisi Tangkap 149 Orang

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 06:27 WIB
undangan-pesta-ulang-tahun-di-california-viral-di-tiktok-polisi-tangkap-149-orang
Tangkapan layar dari video ini memperlihatkan kerumunan ribuan orang di Huntington Beach, California, Amerika Serikat pada Sabtu malam (22/5/2021), menyusul sebuah undangan pesta perayaan ulang tahun yang viral di TikTok. (Sumber: Fox 11 KTTV via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

CALIFORNIA, KOMPAS.TV – Sebuah undangan pesta ulang tahun yang viral di TikTok membuat ratusan orang berkumpul di sebuah pantai di kawasan California Selatan, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam (22/5/2021). Akibatnya, polisi terpaksa membubarkan kerumanan orang itu dan menangkap hampir 150 orang.

Melansir Associated Press pada Minggu (23/5/2021), kerumunan orang itu dimulai saat sebuah video yang diunggah di TikTok melalui akun adrian.lopez517, viral. Pemilik akun menyatakan mengundang siapapun ke pesta api unggun untuk merayakan ulang tahunnya di sebuah tempat di Huntington Beach pada Sabtu malam (22/5/2021). Unggahan bertagar “AdriansKickBack” itu menuai lebih dari 180 juta penonton di Tiktok. Unggahan itu sendiri kini telah dihapus.

Baca Juga: Buntut Tantangan Viral di TikTok, Lebih dari 100 Remaja Tersangkut di Ayunan Khusus Balita

Salah seorang penonton yang kemudian pergi ke lokasi acara menuturkan pada New York Times, “Ini pesta api unggun pertama sejak Covid!”

Sehari sebelumnya, pada Jumat malam (21/5/2021), sekitar 400 orang muncul dan ikut berpartisipasi dalam acara pre-party di sekitar sebuah menara penjaga pantai. Saat mereka mulai menyulut kembang api, polisi membubarkan kerumunan karena melanggar hukum.

Baca Juga: Dokter Menari dengan Sisa Hasil Operasi Pasiennya di TikTok, Lisensi Medisnya Ditangguhkan

Sehari kemudian, polisi setempat mengumumkan bahwa mereka tengah bersiap menghadapi lonjakan pengunjung lantaran viralnya undangan pesta ulang tahun itu. Polisi juga memperingatkan bahwa mereka akan menegakkan hukum setempat yang melarang konsumsi alkohol dan narkoba serta kembang api di kawasan pantai.

Namun, pada Sabtu malam (22/5/2021), kerumunan massa yang jauh lebih besar terjadi. Polisi memperkirakan, sedikitnya 2.500 orang berkumpul di pantai sebelum kemudian berpindah ke kawasan pusat kota. Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan keramaian pesta, termasuk pesta kembang api dan orang-orang yang melompat dari jembatan penyeberangan dan disambut oleh massa di bawahnya.

Baca Juga: Polisi Thailand Pangkatnya Diturunkan Setelah Sang Istri Pamer Naik Helikopter Kepolisian di TikTok

Polisi pun memerintahkan massa untuk bubar dan memberlakukan jam malam. Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah personil polisi anti huru-hara menutup sejumlah ruas jalan untuk mengendalikan massa. Di sejumlah tempat, polisi bahkan mengeluarkan tembakan peringatan. Sejumlah orang tampak melemparkan botol, batu dan kembang api ke arah polisi.

Polisi kemudian menangkap 121 orang dewasa dan 28 remaja atas tuduhan vandalisme, menyulut kembang api secara ilegal, menolak bubar dan melanggar jam malam.  

Sejumlah tempat usaha, mobil polisi dan sebuah menara penjaga pantai dilaporkan mengalami kerusakan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x