Kompas TV nasional sosial

Tak Ragukan Wawasan Kebangsaan 75 Pegawai Tak Lolos TWK, Eks Pimpinan KPK: Lihat Portofolionya!

Kompas.tv - 23 Mei 2021, 20:40 WIB
tak-ragukan-wawasan-kebangsaan-75-pegawai-tak-lolos-twk-eks-pimpinan-kpk-lihat-portofolionya
Komisioner KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menegaskan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) semestinya tidak perlu diragukan lagi wawasan kebangsaannya tersebut.

Saut mengaku telah mengetahui dengan baik terkait protofolio dari 75 pegawai KPK yang dinilai tidak memenuhi syarat TWK itu.

Pernyataan ini Saut ungkapkan dalam diskusi daring yang bertajuk Menakar Ujung Polemik Tes Wawasan Kebangsaan Pasca Pidato Presiden Joko Widodo, Minggu (23/5/2021). 

"Persoalannya adalah 75 orang ini sudah memiliki portofolio yang tidak perlu diragukan lagi wawasan kebangsaannya, profesionalitasnya, integritasnya dan lain-lain," kata Saut dalam diskusi itu.

Baca Juga: Tidak Segera Aktifkan 75 Pegawai KPK, Firli Bahuri Patut Digrounded

Oleh sebab itu dia meminta kepada pihak yang memberikan penilaian dalamTWK untuk melihat portofolio 75 pegawai tersebut satu persatu. 

"Jadi sekali lagi tolong dilihat portofolionya satu per satu orang-orang yang tidak lulus tuh apa sebabnya. Supaya kita bisa meyakinkan, karena ini bicara wawasan kebangsaan, karena ini bicara tesnya yang dikaitkan dengan integrity seseorang," jelas Saut. 

Hal itu menurut Saut harus diluruskan terlebih dahulu, mengingat pesoalan ini menyangkaut pelanggaran-pelanggaran terhadap hak individu.

Sehingga dengan melihat rekam jejak dari puluhan pegawai itu, maka persoalan mengenai TWK ini dapat diseselaikan dengan baik. 

Baca Juga: MAKI Nilai Respons Firli Bahuri Soal Nasib 75 Pegawai KPK Kontraproduktif

Lebih lanjut Komisioner KPK periode 2015-2019 ini mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perlu dilakukan perbaikan jika pegawai KPK memiliki kekurangan. 

"Seperti apa transparansi menilai kekurangan itu? Karena ini kita bicara menakar, kita bisa juga bicara nanti apa yang kita sebut sebagai kecurigaan kita terhadap prosesnya dari awal," ujar dia.

Karena Saut bila dilihat proses yang mulai dari undang-undang KPK keluar sampai hari ini, dia menilai ada hal-hal yang disembunyikan di dalam proses TWK tersebut.

"Itu nanti yang kita minta Dewas harus melihat itu," tegas Saut. 

Baca Juga: Polemik TWK Tak Ganggu Kinerja KPK, Firli: Penyelidikan dan Penyidikan Perkara Tetap Berjalan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x