Kompas TV internasional kompas dunia

Israel - Hamas Setujui Gencatan Senjata, Mesir dan Qatar Berperan Sebagai Penengah

Kompas.tv - 21 Mei 2021, 15:02 WIB
Penulis : Dea Davina

GAZA, KOMPAS.TV - Sorak sorai menggema di Gaza, Palestina, pada Jumat (21/05) dini hari, setelah Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dan petinggi Kelompok Militan Hamas, menyetujui gencatan senjata.

Hingga gencatan senjata ini disepakati, total 232 warga Palestina tewas, 65 di antaranya anak-anak.

Warga Palestina, menyambut gembira kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, setelah 11 hari konflik memanas di jalur Gaza.

Bentrokan di Gaza ini juga menjatuhkan korban warga Israel, 12 orang tewas, dan 2 di antaranya anak-anak.

Gencatan senjata ini terjadi setelah Mesir turun tangan menengahi, dan resmi berlaku Jumat pukul 02.00 waktu setempat.

Beberapa jam sebelum gencatan senjata mulai berlaku, serangan udara Israel menghujani jalur Gaza.

Kamera pemantau di dekat perbatasan Palestina, merekam serangan yang membombardir langit Gaza, pada Kamis (20/05) malam, waktu setempat.

Tak lama setelah serangan roket itu, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyatakan menyetujui tawaran Mesir, sebagai penengah, gencatan senjata dengan Hamas.

Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengapresiasi Mesir dan Qatar, yang telah menjadi penengah dalam proses kesepakatan gencatan senjata antara ISRAEL dan kelompok Hamas, Palestina, usai peperangan panas yang terjadi selama 11 hari terakhir.

PBB pun meminta kedua pihak untuk benar-benar menghentikan peperangan ini,agar tak ada lagi korban jiwa yang jatuh.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x