Kompas TV internasional kompas dunia

Perjalanan Wisata di Inggris Raya Kembali Beroperasi dengan Adanya Paspor Vaksin

Kompas.tv - 20 Mei 2021, 16:01 WIB
perjalanan-wisata-di-inggris-raya-kembali-beroperasi-dengan-adanya-paspor-vaksin
Istana Buckingham, London, Inggris pada Selasa (9/3/2021). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Eddward S Kennedy

LONDON, KOMPAS.TV -  Paspor vaksin atau sertifikat kesehatan digital telah diluncurkan oleh pemerintah Inggris Raya guna mendukung perjalanan internasional.

Melalui aplikasi National Health Service (NHS), paspor vaksin tersebut telah diperluas fiturnya dan telah dikembangkan untuk menunjukkan status pengujian dan vaksinasi penggunanya.

Oleh karena itu, perjalanan internasional untuk kegiatan wisata di Inggris, Skotlandia, dan Wales sudah resmi kembali beroperasi.

Baca Juga: Inggris Temukan Lebih dari 2.300 Kasus Covid-19 Varian India di 86 Wilayahnya

Dalam proses persiapan, supaya sistem buatannya dikenali secara global, pemerintah Inggris menggandeng beberapa mitra di seluruh dunia untuk memastikan hal tersebut.

Paspor vaksin ini pun juga dapat diakses dengan mengontak 119 bagi pelancong yang tidak memiliki ponsel, namun negara tujuannya mewajibkan syarat vaksinasi.

Selepas itu, surat status vaksinasi pun akan dikirimkan, namun dengan ketentuan jika mereka melakukan perjalanan dalam empat minggu ke depan ke negara yang mewajibkan vaksinasi

Baca Juga: Terapkan Lockdown Karena Gelombang Kasus Covid Susulan, Ekonomi Inggris Minus

Di sisi lain, pihak Uni Eropa (UE) diketahui juga tengah berencana untuk meluncurkan paspor vaksin digitalnya pada musim panas ini.

Namun, sertifikat digital yang melacak tes dan vaksinasi Covid-19 yang dikembangkan oleh UE itu kini masih dalam proses pengajuan ke Parlemen Eropa, dilansir dari Lonely Planet, Rabu (19/5/2021).

Selain dapat memberitahu informasi mengenai vaksinasi dan tes Covid-19, paspor tersebut juga akan memberi informasi tentang pemulihan bagi mereka yang pernah terinfeksi Covid-19.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x