Kompas TV nasional indonesia update

Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi Harumkan Nama Indonesia

Kompas.tv - 20 Mei 2021, 13:36 WIB
kompetisi-internasional-inovasi-kendaraan-hemat-energi-harumkan-nama-indonesia
Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kala berlaga di SEM. (Sumber: shell.co.id)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat tim Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi, Shell Eco-Marathon (SEM) Off-Track 2021.

Bersaing dengan 64 tim dari 12 negara yang mendaftar di wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah, tim Indonesia mampu menggondol juara satu dan juara dua di tiga kategori berbeda.

Terdapat tim Garuda dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menjadi juara I pada kategori Vehicle Design Award for UrbanConcept.

Baca Juga: Protes Pemudik Di Amankan Petugas, Puluhan Warga Datangi Pos Pengamanan Perbatasan

Sementara, untuk kategori Data & Telemetry Award, ada tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menjadi juara I dan tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menjadi runner-up atau juara II.

Tak ketinggalan, tim Arjuna dari Universitas Indonesia (UI) juga berhasil menyabet juara II dalam kategori Safety Award.

Lewat pencapaian tersebut, tim Indonesia pun tetap bisa menunjukan eksistensinya di ajang bergengsi ini setelah 11 tahun berpartisipasi.

Baca Juga: Ada Siswi di Bengkulu yang Dikeluarkan Usai Hina Palestina, Gubernur Rohidin Mersyah Kritik Sekolah

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pun menyampaikan apresiasim terhadap prestasi anak bangsa yang berlaga di kancah internasional.

Nadiem juga berharap prestasi ini kemudian menjadi pendorong kuat bagi anak muda lainnya untuk mengembangkan semangat berinovasi.

"Menjuarai kompetisi bergengsi seperti SEM ini sangat membanggakan dan penting dalam membangun iklim inovasi di kalangan generasi muda," ujar Nadiem, dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Kepri Meningkat Dalam 2 Bulan, Jokowi Beberkan Datanya!

Secara terpisah, Manajer tim Garuda UNY Ahmad Yoga mengungkapkan timnya bisa menjadi juara karena dinilai berhasil menunjukkan pengembangan produk yang konstruktif.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x