Kompas TV regional viral

Viral! Diduga Dipaksa Lahiran Secara Normal, Ibu Beserta Bayi Meninggal

Kompas.tv - 20 Mei 2021, 09:14 WIB
viral-diduga-dipaksa-lahiran-secara-normal-ibu-beserta-bayi-meninggal
Kolase foto korban saat mesih di rumah sakit hingga di rumah duka (Sumber: TribunMedan.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

MEDAN, KOMPAS.TV – Seorang ibu meninggal dunia usai melahirkan bayi pertamanya. Bukan hanya nyawa sang ibu, sang bayi juga tak bisa diselamatkan. Diduga keduanya meninggal karena kelalaian tenaga medis.

Kisah ibu bernama Ripa Nanda Damanik, warga Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan itu, telah viral di jagat media sosial lewat curhatan hati dari keluarga pasien.

Rindu Aritonang (55) menjelaskan, menantunya meninggal saat melahirkan di Rumah Sakit Bunda Mulia, Kisaran. Ia menceritakan, saat tiba di rumah sakit, petugas medis mengatakan bahwa Ripa bisa melahirkan secara normal.

Dalam kondisi Ripa yang kesakitan, Rindu dan keluarganya meminta untuk segera ada tindakan operasi untuk sang menantu.

Namun, pihak rumah sakit meminta keluarga untuk menunggu. "Waktu sampai di rumah sakit itu kami sudah minta agar menantu kami ini dioperasi. Tapi, susternya bilang menantu saya ini masih bisa melahirkan normal," kata Rindu, Selasa (18/5/2021), dikutip dari Kompas.com.

Rindu dan keluarga juga mengungkapkan kekesalannya lantaran merasa semua petugas medis terkesan acuh tak acuh. Bahkan, menurut dia, beberapa suster yang berjaga sibuk dengan bermain ponsel.

"Susternya terlalu lalai, gila main handphone semua. Gara-gara itu semua, menantu dan cucuku meninggal dunia dibuat mereka," kata Rindu menahan tangis.

Baca Juga: Ibu dan Anak Meninggal karena Keracunan Oncom

Sementara itu, Jamudthar Sinaga mengatakan, istrinya itu sempat mengalami pendarahan hebat ketika di rumah sakit. Ketika darah bercucuran di lantai, Jamudthar pun mengambil kain untuk mengepel lantai.

"Itu darah istri saya keluar terus. Untuk darah di lantai pun saya yang bersihkan. Saya yang mengepel," katanya.

Saat kondisi istrinya kritis, barulah rumah sakit melakukan operasi. Nahasnya, usai operasi, anak pertama Jamudthar Sinaga meninggal dunia. Tak hanya itu, sehari kemudian istrinya juga meninggal.  

"Kalau mereka cepat tangani, mungkin anak pertamaku ini tidak meninggal," ucap Jamudthar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.