Kompas TV nasional update

Tarif Vaksin Gotong Royong Dinilai Masih Tinggi, Pemerintah Tak Akan Evaluasi Harga

Kompas.tv - 19 Mei 2021, 13:43 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMAPS.TV - Program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong mulai dilaksanakan Selasa (18/5/2021) kemarin.

Presiden Joko Widodo yang memantau proses vaksinasi  di kawasan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berharap program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong bisa mempercepat program vaksinasi nasional.

Harga per dosis vaksin gotong royong yakni 321.660 rupiah, ditambah tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar 117.910 rupiah per dosis.

Total harga vaksin sebesar 879.140 rupiah per orang untuk dua kali vaksin.

Ini dinilai masih terlalu tinggi, apalagi bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang terimbas pandemi. 

Namun meski biaya vaksinasi yang menggunakan vaksin Sinopharm dinilai relatif mahal, pemerintah memastikan tidak akan mengevaluasi harga vaksin Gotong Royong karena sudah dihitung secara detail termasuk peralatan pendukung vaksinasi.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani menyebut yang penting adalah pengadaan vaksin itu sendiri, agar karyawan mempunyai imunitas terhadap Covid-19 dan perusahaan bisa kembali beroperasi secara normal.

Sementara itu, data kamar dagang dan industri mencatat hingga saat ini ada 22.000 lebih perusahaan dengan 10 juta karyawan yang terdaftar mengikuti vaksinasi gotong royong.

Pemerintah berkomitmen menyediakan 30 juta dosis untuk vaksin gotong royong.

Namun kini baru tersedia 420.000 dosis.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.