Kompas TV regional peristiwa

Hujan Deras Semalam, 3 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Bogor, 9 Rumah Rusak

Kompas.tv - 18 Mei 2021, 11:04 WIB
hujan-deras-semalam-3-desa-terendam-banjir-di-kabupaten-bogor-9-rumah-rusak
Ilustrasi banjir di Perum Karaba, Karawang, Sabtu (20/2/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)
Penulis : Fadhilah | Editor : Purwanto

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Debit air di aliran kali Cidangder, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Senin (17/5/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, tiga desa di kecamatan itu terendam banjir sedengkul orang dewasa hingga berdampak ke pemukiman warga.

Camat Cigudeg Pardi mengatakan, sebanyak 11 bangunan terdampak banjir tersebut, 9 di antaranya ada rumah warga yang rusak berat hingga ringan.

Begitu pula dengan jembatan utama antar kampung mengalami kerusakan karena terbawa air.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Kini Terendam Banjir

"Dampaknya pertama di Desa Tegallega 7 rumah rusak, di Lengasjajar 1 rumah dan Desa Batujajar 1 rumah. Kemudian sarana lainnya TPT jebol atau roboh sekitar 3 meter. Terus juga jembatan antar kampung di Batujajar itu terbawa air," katanya, Selasa (18/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, air bercampur lumpur yang mengalir ke rumah warga pada malam itu telah surut dan sudah dibersihkan oleh petugas.

Pardi juga memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut.

"Kondisi terakhir sudah surut, sudah dibersihkan juga. Karena kontur tanahnya miring jadi cepet juga surutnya," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh curah hujan yang deras sejak sore hingga malam hari di bagian hulu sehingga aliran air cukup tinggi.

Akibat hujan yang cukup lama ini juga, membuat aliran kali Cidangder meluap dengan kedalaman sekitar kurang 150 centimeter.

"Hujan mulai jam 6 maghrib sampai setengah 8 sehingga luapan air melimpah. Ditambah ada belokan air kali, karena lintasannya tinggi, jadi airnya langsung bablas ke desa dan rumah warga lainnya," imbuh dia.

Selain hujan deras, kata Pardi, banjir berulang ini juga dipicu oleh kondisi kontur tanah di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Nasib Malang Guru TK Diteror Debt Collector 24 Pinjol, Kini Dipecat hingga Nyaris Bunuh Diri

Karena itu, ia meminta kepada pemerintah supaya kesiapsiagaan selalu ditingkatkan.

Apalagi Kabupaten Bogor punya risiko bencana banjir sedang hingga tinggi jika sudah memasuki musim hujan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.