Kompas TV nasional berita utama

Mendag Luthfi Berharap Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Beri Nilai Tambah Bagi Pergerakan Ekonomi

Kompas.tv - 18 Mei 2021, 09:26 WIB
mendag-luthfi-berharap-vaksinasi-covid-19-gotong-royong-beri-nilai-tambah-bagi-pergerakan-ekonomi
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk pekerja di PT Unilever, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

CIKARANG, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menilai Vaksin Covid-19 Gotong Royong yang menjadi kerja sama pemerintah dan pihak swasta sebagai terobosan terbaik.

Ia berharap, dengan divaksinasinya pekerja dengan Vaksin Covid-19 Gotong Royong perekonomian bangsa bergerak lebih baik.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk pekerja di PT Unilever, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

“Kita memulai bersama-sama pertama-tama bahu-membahu adalah pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai Covid-19 ini, tanpa terputusnya mata rantai covid 19 ini, pertumbuhan ekonomi akan selalu terganjal,” kata M Luthfi.

Baca Juga: Terapkan Sistem Digital, Kimia Farma Apotek Siap untuk Vaksinasi Gotong Royong

“Oleh sebab itu, ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan sektor swasta untuk menggerakkan perekonomian bangsa,” tambahnya.

 Luthfi yakin dengan divaksinasinya karyawan karyawan pabrik, terutama yang swasta sektor industri bisa bergulir kembali.

“Lebih nyaman, lebih aman, lebih baik supaya produksinya bisa maksimum dan dengan begitu kita akan mendapatkan nilai tambah yang lebih dari pergerakan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Kata Buruh dan Pengusaha Soal Harga Vaksin Gotong Royong

Dalam pernyataannya, M Luthfi mengingatkan kepada pekerja yang sudah menjalani Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan.

“Kita mesti melaksanakan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin karena kita bisa melihat bahwa dimana-mana terutama di negara-negara tetangga bahwa penularan mata rantai simbol covid 19 ini semakin hari semakin lebih lebih ganas,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Sinopharm dan CanSino Segera Digunakan

“Ini harus kita kita jaga untuk sampai tidak terjadi membludaknya penularan tersebut. Jadi inilah langkah tepat yang terbaik yang akan kita laksanakan untuk menggerakkan perekonomian dan saya ingatkan kepada bapak dan ibu seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo mengunjungi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong bagi Pekerja yang digelar perdana di pabrik PT Unilever Indonesia.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Total Biayanya Rp879.140 per Orang

Dalam keterangan Biro Pers, Presiden Jokowi tidak hanya meninjau jalannya program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja di PT Unilever. Presiden Jokowi diagendakan akan menyapa belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek melalui konferensi video.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x