Kisah Nenek Ngatiyah, Ditipu Diberi Amplop Berisi Potongan Kertas Kini Dapat Santunan Tentara

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nasib malang menimpa nenek Ngatiyah, seorang pedagang baju di Kota Solo, Jawa Tengah, yang menerima amplop dari seseorang. 

“Setelah saya buka ternyata amplop itu hanya berisikan potongan kertas,” kenangnya sambil menundukkan wajah.  

Padahal, orang yang memberikan amplop tersebut turun dari mobil berwarna hitam. Entah apa maksud si pemberi amplop tersebut.

Trenyuh dengan kisah nenek Ngatiyah yang viral  tersebut,  Kodim 0735/Surakarta melalui Danramil 03/Serengan Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso segera mendatangi rumah Nenek Ngatiyah di Pringgolayan RT 2 RW 10 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Viral Prajurit Babinsa TNI AD Dicegat Debt Collector di Pintu Tol Koja Barat

Kedatangan mereka bukan sekadar menghibur, namun juga memberikan santunan dan bantuan sembako. Apalagi masih dalam suasana hari raya Idulfitri, yang penuh dengan kegembiraan.  

Dandim 0735/Surakarta melalui Danramil 03/Serengan mengatakan bahwa penyerahan bantuan pada Sabtu (15/5/2021) tersebut sebagai bentuk respons cepat dari TNI atas dasar kemanusiaan sebagaimana dialami Nenek Ngatiyah.

Menurut Kapten Tri Sakti Kristiyono,  prajurit Kodim 0735/Surakarta selalu aktif melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat binaan sehingga setiap permasalahan yang ada di desa ataupun di wilayah cepat diketahui dan membantu masyarakat untuk menemukan penyelesaiannya.

Baca Juga: Operasi Penegakan Ketertiban, Denpom VI/2 Banjarmasin Razia Anggota dan Kendaraan Dinas TNI AD

Sambil menanggis terharu, Nenek Ngatiyah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI khususnya jajaran Kodim 0735/Surakarta, atas bantuan dan kepedulian terhadapnya, dan menuturkan bantuan tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tentara dari Kodim 0735/Surakarta yang sudah memberikan bantuan. Semoga bapak-bapak TNI selalu diberikan kesehatan dan tidak pernah berhenti dalam mengayomi masyarakat,” doa dan pungkasnya.