Kompas TV nasional update

Jokowi: Tes Wawasan Kebangsaan Bukan untuk Pecat Pegawai KPK

Kompas.tv - 18 Mei 2021, 09:01 WIB

KOMPAS.TV - Presiden Jokowi menegaskan bahwa hasil Tes Wawasan Kebangsaan para pegawai KPK tidak serta-merta jadi dasar menghentikan pegawai yang tidak lulus tes.

Presiden Jokowi memandang bahwa hasil Tes Wawasan Kebangsaan pegawai KPK harusnya menjadi masukan untuk perbaikan KPK, baik secara individu maupun institusi KPK.

Hasil tes tidak serta-merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan.

Presiden Jokowi pun meminta kepada pimpinan KPK, Menpan RB, dan institusi terkait untuk merancang perbaikan bagi pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

Wadah Pegawai KPK, mengapresiasi pernyataan Presiden terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo menyatakan terima kasih karena Presiden Jokowi tetap menjaga komitmen menjaga KPK dari upaya-upaya pelemahan KPK.

Sementara itu, Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas meminta ketua KPK Firli Bahuri, melakukan pertemuan terbuka, membahas proses seleksi ASN khususnya tes wawasan kebangsaan.

Busyro juga meminta Kepala Negara mengembalikan posisi 75 pegawai yang dinonaktifkan ke posisi tugasnya semula, sekaligus mengatakan proses seleksi yang berjalan ilegal.

Selain itu, Busyro juga meminta audit independen kepada pemerintah atas proses TWK kepada para pegawai KPK.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x