Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah India Benarkan Ratusan Jasad yang Terdampar di Tepi Sungai Gangga adalah Korban Covid-19

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 15:49 WIB
pemerintah-india-benarkan-ratusan-jasad-yang-terdampar-di-tepi-sungai-gangga-adalah-korban-covid-19
Ratusan jenazah yang diduga korban tewas Covid-19 ditemukan terdampar di tepi sungai Gangga. (Sumber: KK PRODUCTIONS via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Eddward S Kennedy

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Pemerintah India membenarkan ratusan jasad yang terdampar di tepi Sungai Gangga sebagai jasad korban Covid-19.

Ratusan jasad itu terdampar di tepi sungai Gangga di Negara Bagian Uttar Pradesh, pada pekan ini.

Hal itu jelas menimbulkan kegemparan karena Sungai Gangga dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat India.

Baca Juga: Pernyataan Kontroversial Politikus India, Sebut Virus Corona Miliki Hak untuk Hidup

“Pemerintah mendapatkan informasi bahwa jasad dari yang meninggal karena Covid-19, dan penyakit lainnya dibuang ke sungai ketimbang dikebumikan dengan ritual yang seharusnya,” ujar pejabat senior Uttar Pradesh, Manoj Kumar Singh, dikutip dari South China Morning Post.

“Hasilnya, banyak jasad ditemukan di sungai di berbagai tempat,” lanjut Singh.

Uttar Pradesh sendiri merupakan negara bagian di India yang paling parah terdampak Covid-19.

Baca Juga: Mia Khalifa Berikan Dukungan untuk Palestina, Sebut Gaza Berupaya Dilenyapkan dari Peta

Ahli medis menegaskan banyak kasus yang tak terdeteksi di pedesaan Uttar Pradesh.

Pada memonya ke kepala distrik, Singh mengungkapkan beberapa hal yang menjadi alasan dari pembuangan jasad ke sungai Gangga.

Ia mengatakan kurangnya dana untuk membayar material untuk kremasi, kepercayaan religius di sejumlah komunias, dan ketakutan keluarga atas anggotanya yang menjadi korban Covid-19 menjadi alasan.

Baca Juga: Cegah Jenazah Korban Tewas Covid-19 Dibuang ke Sungai Gangga, Polisi Pasang Jaring Pengaman

Ia pun meminta pejabat desa untuk memastikan tak adanya pembuangan jasad ke sungai.

Singh juga menegaskan pemerintah akan membayar keluarga miskin 5.000 rupee atau Rp969.000 bagi yang keluarganya meninggal karena Covid-19 untuk kremasi.

Pihak kepolisian sendiri dikabarkan telah memasang jaring di pinggir sungai gangga untuk mencegah dibuangnya jenazah ke sungai Gangga.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x