Kompas TV regional wisata

Instruksi Gubernur, Seluruh Objek Wisata di Banten Tutup Sementara

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 17:11 WIB
instruksi-gubernur-seluruh-objek-wisata-di-banten-tutup-sementara
Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten (Sumber: (KOMPAS.com/RASYID RIDHO))
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANTEN, KOMPAS.TV - Gubernur Banten Wahidin Halim instruksikan seluruh pengelola wisata di wilayahnya untuk menutup sementara guna mencegah penularan Covid-19.

Penutupan objek wisata di seluruh Banten berlaku mulai Sabtu, 15 Mei 2021 pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021.

Diketahui, keputusan tersebut telah termaktub dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan lokasi wisata di Banten.

Instruksi yang diterbitkan pada Sabtu (15/5/2021) malam ini merupakan respons pemerintah terkait objek wisata di Banten yang dipadati wisatawan tanpa mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, lonjakan wisatawan di objek wisata membuat sejumlah ruas jalan menuju lokasi alami kemacetan total.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Banten Ati Pramudji Astuti menyatakan, penutupan objek wisata dilakukan lantaran meningkatnya jumlah wisatawan yang datang.

Baca Juga: Sabtu Malam, Lima Rumah Warga Dibombardir Israel

Pemerintah khawatir hal tersebut akan memicu munculnya klaster Covid-19 pada masa libur Idulfitri 2021.

"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata, sangat padat dan ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yang akan berpotensi peningkatan kasus Covid-19 dari klaster wisata," tuturnya.

Sebelumnya, objek wisata di Banten mulai dari Anyer, Carita, hingga sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Lebak dipadati oleh wisatawan domestik.

Bahkan, Gerbang Tol Cilegon Timur dan Gerbang Tol Cilegon Barat ditutup akibat dari padatnya lalu lintas.

Padahal, ratusan kendaraan berplat B dan F dari wilayah Bogor, Bekasi, dan Tangerang sudah diminta putar balik oleh petugas keamanan di lapangan.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Ingatkan Tempat Wisata Terapkan Prokes, Berharap Agustus Bebas Corona



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x