Kompas TV bisnis ukm

Kisah Bisnis Online "Koyuhijab", Dongkrak 70 Persen Penjualan Hingga Go Ekspor

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 14:02 WIB
kisah-bisnis-online-koyuhijab-dongkrak-70-persen-penjualan-hingga-go-ekspor
Pemilik toko online Koyuhijab, Reni Afriyanti. (Sumber: Dok. Shopee)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejak mengembangkan bisnisnya secara online dengan bergabung di platform e-commerce Shopee pada 2015, Koyuhijab berhasil mengepakkan sayap ke mancanegara dan mendongkrak transaksi penjualan hingga 70 persen pada momen Ramadhan 2021.

“Penjualan online Koyuhijab mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan penjualan offline, khususnya pada kampanye Shopee Big Ramadan Sale 2021. Jumlah transaksi meningkat hingga 70 persen terhitung sejak masa pandemi di tahun 2020,” kata pemilik Koyuhijab Reni Afriyanti dalam siaran resminya, Jumat (14/5/2021).

Sebagai salah satu kampanye terbesar yang dihadirkan oleh Shopee, Big Ramadan Sale 2021 sangat membantu dalam hal mendorong performa bisnis UMKM, termasuk Koyuhijab.

Hal ini terbukti dengan banyaknya produk Koyuhijab yang habis terjual setiap harinya di platform Shopee.

Kegigihan Reni dalam memperluas pangsa pasarnya bermula saat produk Koyuhijab mendapat pesanan dari Malaysia.

Momen tersebut membuat Reni yakin ingin memanfaatkan peluang pasar online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan serta mempermudah mereka dalam mendapatkan akses ke berbagai produk fashion muslim Koyuhijab secara efektif dan efisien.

Berkat usahanya, bisnis fashion muslim lokal Koyuhijab telah berhasil menjangkau pasar yang lebih luas lagi dengan merambah ke pasar mancanegara.

Reni Afriyanti juga telah memiliki beberapa konveksi pribadi serta karyawan yang mencapai jumlah lebih dari 100 orang terhitung hingga saat ini.

Perjalanan sukses Koyuhijab

Reni Afriyanti mengakui bahwa menjadi seorang penjual Shopee merupakan peluang bisnis yang sangat baik.

Ketika marak terjadinya penipuan belanja online, Reni berhasil mendapatkan kepercayaan dan meyakinkan pelanggan Koyuhijab untuk tetap berbelanja di Shopee, yang sudah terjamin keamanannya tanpa harus khawatir terjebak penipuan.

Tak hanya itu, bagi Reni, Shopee sangat mengayomi para penjual. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelatihan dan masukan terkait literasi digital penjual yang diberikan kepada bisnis Koyuhijab.

Misalnya, tips dan trik pemasaran yang baik dan benar untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi pelanggan setia Koyuhijab, serta pemilihan akan jumlah barang jualan yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar.

Situasi pandemi juga menjadi salah satu bukti bahwa Koyuhijab bisa tetap bertahan berkat channel penjualan online dari platform e-commerce Shopee Indonesia.

Selain itu, fasilitas gudang persediaan stok yang diberikan Shopee kepada penjual tanpa dikenakan biaya sewa diakui Reni sangat membantu Koyuhijab, bahkan membantu masyarakat secara keseluruhan dengan ketersediaan lapangan kerja di situasi pandemi.

Fasilitas gudang untuk menjaga ketersediaan stok yang diberikan Shopee kepada penjual tanpa dikenakan biaya sewa. (Sumber: Dok. Shopee)

Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan, Koyuhijab tetap dapat memenuhi berbagai kebutuhan fashion muslim pelanggan hingga habis terjual sehari-hari.

Reni mengaku bangga karena dapat berkontribusi dalam perputaran roda perekonomian Indonesia sebagai seorang pelaku UMKM lokal melalui bisnis fashion muslim Koyuhijab.

Toko Koyuhijab menjadi pembuktian dari Reni bahwa masih banyak produk-produk lokal inovatif dan berkualitas yang tak kalah saing dengan produk-produk luar negeri serta patut diapresiasi dan dibanggakan.

“Shopee mempunyai andil yang cukup besar terhadap kesuksesan toko Koyuhijab, terlebih dengan ragam promo menguntungkan yang ditawarkan seperti flash sale, gratis ongkir, dan masih banyak lagi, yang telah sukses menggiring lebih banyak pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhan fashion muslim di toko Koyuhijab,” pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x