Kompas TV regional viral

Remaja Kecanduan Obat Batuk Viral di Twitter, Dokter: Itu Sudah Tahap Keracunan

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 14:25 WIB
remaja-kecanduan-obat-batuk-viral-di-twitter-dokter-itu-sudah-tahap-keracunan
Tangkapan layar dari @BanyuSadewa yang mencuit terkait anak SMA ketagihan obat batuk. (Sumber: Twitter/Tribunnews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

SOLO, KOMPAS.TV - Cuitan yang memuat narasi terkait anak tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA) ketagihan mengonsumsi obat batuk dengan jumlah yang banyak viral di media sosial Twitter.

"Ada anak cewek kelas 3 SMA, ketagihan obat batuk itu lebih serem lagi, dok," tulis pengunggah @BanyuSadewa, Rabu (05/05/2021) lalu.

Cuitan tersebut kini telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 2 ribu kali dan disukai lebih dari 10,5 ribu pengguna Twitter.

Baca Juga: Foto Presiden Jokowi Bersimpuh Depan Maruf Amin Viral di Media Sosial, Diunggah Ustaz Yusuf Mansur

Selain itu, pengunggah juga melampirkan dua foto yang menampilkan tiga anak SMA tengah membawa gelas plastik berisi obat batuk hingga setengah gelas.

Novianto Adi Nugroho, Dokter Forensik RSUD Moweardi Solo dan RS UNS Surakarta menanggapi cuitan viral tersebut.

Seperti diberitakan Tribunnews, Jumat (14/05/2021) Novianto mengungkap meminum obat dengan dosis yang berlebihan sama saja dengan keracunan.

Baca Juga: Diduga Mengandung Racun, 14 Warga Purbalingga Keracunan Usai Santap Sahur dengan Menu Sate Ayam

"Kecanduan apapun obat, berarti adalah keracunan. Karena sudah mengubah khasiat yang mengungtungkan menjadi merugikan," tuturnya.

Obat batuk kering atau tak berdahak biasanya mengandung dextromethorphan atau DMP.

DMP memiliki fungsi sebagai penahan batuk, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, jelas Novianto, akan menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Ramai Unggahan Mabuk dan Halusinasi Setelah Konsumsi Kecubung, Ini Penjelasan Peneliti LIPI

"Efek samping seperti halusinasi, euforia, dan antidepresant," jelasnya.

Novianto menuturkan, efek yang ditimbulkan dari konsumsi obat batuk berlebih yang mengandung DMP hampir sama seperti mengonsumsi narkoba jenis ganja dan sabu.

"Karena fungsi utama adalah menekan batuk, jika tidak batuk maka yang timbul adalah efek samping merugikan tersebut euforia, halusinasi, rasa bahagia seperti istilahnya nge-fly, hangover, dan lainnya," pungkas Novianto.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x