Kompas TV nasional peristiwa

KM Bandar Nelayan 118 Kecelakaan di Samudra Hindia, Kemlu: Bawa 26 Awak Kapal Berpaspor Indonesia

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 19:35 WIB
km-bandar-nelayan-118-kecelakaan-di-samudra-hindia-kemlu-bawa-26-awak-kapal-berpaspor-indonesia
Ilustrasi kapal karam  yang dialami KM Bandar Nelayan 118 di Samudera Hindia. (Sumber: KOMPAS.com/NURWAHIDAH)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

PERTH, KOMPAS.TV - Sebuah kecelakan dilaporkan menimpa Kapal Motor (KM) Bandar Nelayan 118 di Samudra Hindia, tepatnya sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.

Menurut informasi yang diterima Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Jumat (14/5/2021), kecelakan kapal berawak 26 orang tersebut diduga akibat adanya kebocoran.

Menindaklanjuti kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia dan KJRI Perth lantas berkoordinasi dengan pemerintah Australia guna melakukan penyelamatan.

Baca Juga: Siaga SAR Lebaran 2021, Basarnas Yogyakarta Lakukan Patroli Darat Hingga Patroli Laut

"Kemlu segera berkoordinasi dengan KJRI Perth yang kemudian secara intensif berkomunikasi dengan otoritas Australia guna mengupayakan penyelamatan," demikian keterangan tertulis Kemlu, Sabtu (15/5/2021).

Pemerintah Australia yang telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi kecelakaan kapal, juga melaporkan hasil pantauannya yang menunjukan posisi kapal saat ini sudah setengah tenggelam.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan sebagai Kota dengan Risiko Lingkungan Terbesar Sedunia, Diprediksi Tenggelam 2050

Namun, hingga saat ini, nasib dari 26 awak belum diketahui meski life raft (perahu penyelamat) telah diterjunkan beserta dengan komunikasi radio dilakukan.

"Hingga saat ini belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut," jelas Kemlu.

Sementara itu, aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon juga dikerahkan untuk menunjang upaya penyelamatan.

Baca Juga: Bandara Tel Aviv Jadi Sasaran Roket Hamas, 3 Maskapai Terbesar AS Tangguhkan Penerbangan ke Israel

Selain itu, imbaun juga diberikan kepada kapal-kapal ikan lain yang berada di sekitar lokasi untuk ikut memberikan pertolongan.

"Kemlu dan perwakilan RI di Australia akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan otoritas Australia guna melanjutkan upaya penyelamatan ke-26 ABK WNI kapal KM Bandar Nelayan 188," ujar Kemlu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x