Kompas TV internasional kompas dunia

Ucapan Selamat Idulfitri dan Terima Kasih Presiden Jerman untuk Umat Islam

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 10:03 WIB
ucapan-selamat-idulfitri-dan-terima-kasih-presiden-jerman-untuk-umat-islam
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Purwanto

BERLIN, KOMPAS.TV - Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier memberikan ucapan selamat bagi umat Islam di negaranya yang tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Di tengah suasana suka cita di hari kemenangan, Steinmeier mengampresiasi dan bersimpati terhadap masyarakat muslim Jerman.

Dalam sebuah pesan video, Rabu (12/5/2021), ungkapan tersebut diberikan lantaran perayaan Idulfitri tahun ini terpaksa dilakukan secara terbatas akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Baca Juga: Jerman Tolak Proposal Amerika Serikat Untuk Lepas Sementara Hak Paten Vaksin Covid-19

Tak lupa, Steinmeier berterima kasih kepada umat Islam di sana yang sudah rela menahan rindu untuk berkumpul dengan kerabat dan kawan di hari besarnya.

"Idul Fitri adalah perayaan untuk semua orang, keluarga Muslim dan teman-teman mereka. Memang pahit jika melihat dua tahun terakhir ini, kebersamaan di akhir Ramadan mesti dilakukan dalam pembatasan akibat pandemi,” ujarnya seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis.

Baca Juga: Festival Bir Oktoberfest di Jerman Kembali Dibatalkan Karena Pandemi Covid-19

Meski begitu, Steinmeier berharap Jerman dapat segera keluar dari masa sulit pandemi COVID-19, dengan kampanye vaksinasi COVID-19 yang dinilainya sudah meningkat pesat praktiknya.

"Pada akhirnya, saya berharap dengan program vaksinasi yang sekarang berjalan lebih cepat, janji bagi kita untuk dapat berkumpul kembali bisa segera menjadi kenyataan,” kata Steinmeier.

Baca Juga: Jerman Berhasil Bongkar Jaringan Pornografi Anak Beranggotakan 400.000 Orang di Seluruh Dunia

Masih dalam suasana yang sama, Steinmeier meyakini bahwa makna berpuasa yang sesungguhnya juga berkaitan dengan gagasan rekonsiliasi, yang dapat menawarkan harapan akan solidaritas lebih besar antarkomunitas.

"Saya berharap kesulitan yang kita alami bersama-sama di tengah pandemi kali ini dapat mendekatkan kembali komunitas agama dan orang-orang yang merasa tidak menjadi bagian dari agama mana pun di negara kita,” ujarnya.

Baca Juga: AL Jerman Beri Penghormatan Bendera Setengah Tiang untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

Berdasarkan data Pew Research Center di tahun 2016, terdapat kurang lebih 4 juta orang Muslim di Jerman, atau setara dengan 6 persen jumlah populasinya.

Dengan mayoritas di antaranya akan mengadakan makan dan berdoa bersama selama tiga hari dalam merayakan Idulfitri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x