Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

APPBI Minta Pengelola Mal di Daerah Antisipasi Lonjakan Kunjungan Saat Libur Lebaran

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 09:00 WIB
appbi-minta-pengelola-mal-di-daerah-antisipasi-lonjakan-kunjungan-saat-libur-lebaran
Warga di Ambon menyerbu pusat perbelanjaan Maluku City Mall sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah untuk membeli pakaian dan juga kebutuhan pokok lainnya, Sabtu (23/5/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Penulis : Dina Karina | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta para pengelola mal untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur lebaran.

DPP APPBI menyurati seluruh dewan pengurus daerah (DPD) untuk meningkatkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Pusat Perbelanjaan diminta untuk tetap selalu memberlakukan protokoler kesehatan sesuai dengan keseriusan yang telah menjadi komitmen APPBI selama ini yaitu menerapakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten baik terhadap pengunjung, penyewa, dan siapa saja yang berada dalam pusat perbelanjaan," tulis pengurus DPP APPBI dalam surat untuk DPD APPBI dikutip Rabu (12/05/2021).

Baca Juga: Aprindo Tolak Aturan Penutupan Mall Selama Lebaran

APPBI juga meminta semua pusat perbelanjaan tidak ragu memberlakukan SOP (Standard Operating Procedure) yang telah dimiliki dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pengunjung.

Sebelumnya, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, masa libur lebaran akan menjadi salah satu momen puncak kunjungan
masyarakat ke mal.

Alphon memperkirakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Idul Fitri tahun ini akan meningkat sekitar 30 persen hingga 40 persen  dibandingkan dengan Idul Fitri tahun lalu. Lantaran ada larangan mudik dan tidak semua tempat wisata dibuka.

Baca Juga: Mall Ditutup Selama Lebaran, Pengelola : Apa yang Kami Usahakan Menjadi Sia-sia

Pada puncak kunjungan sebelum lebaran, jenis barang yang menjadi incaran konsumen di pusat perbelanjaan lebih pada non makanan dan minuman, terutama fesyen.

Sedangkan saat mengisi liburan, konsumen akan lebih berburu produk makanan dan minuman.

Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan baru akan bergerak menuju normal setelah vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x