Kompas TV nasional agama

Karena Masih Pandemi, Menag Yaqut Bakal Salat Idulfitri di Rumah Bersama Keluarga

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 22:25 WIB
karena-masih-pandemi-menag-yaqut-bakal-salat-idulfitri-di-rumah-bersama-keluarga
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memimpin sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 H. Idul Fitri diputuskan jatuh pada Kamis (13/4/2021). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kemenag RI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan takbiran dan salat Idul Fitri 1442 H di rumah bersama keluarga inti. 

"Saya juga akan takbiran di rumah bersama keluarga inti, anak-anak dan istri. Kamis pagi, saya akan menjadi imam dan khatib salat Id di rumah," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).

Keputusan ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang masih melanda Indonesia. 

Yaqut mengungkapkan akan menyampaikan pesan khatib tentang hikmah puasa dan spirit Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Keluarga akan Salat Idul Fitri di Istana Bogor

Kemudian, dia mengingatkan seluruh umat Islam dalam merayakan Lebaran Idul Fitri harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Karena masih pandemi, mari beribadah dan berlebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ujar Yaqut. 

Lebih lanjut Menag RI ini mengungkapkan, pandemi Covid-19 ini telah mempertajam pemahaman umat Islam terhadap salah satu inti ajaran agama yakni menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

"Ramadan dan Idulfitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan," ucap dia. 

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Kemenag Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1422 H pada Hari Kamis 13 Mei 2021

Yaqut juga berharap, puasa dan ibadah lainnya yang telah dijalani selama Ramadan dalam suasana pandemi ini dapat meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT.

"Sehingga menjadi spirit baru bagi kita untuk terus menebarkan kebajikan dan rahmat bagi semesta," ujar Yaqut.

Ketakwaan lanjut Yaqut, tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama.

Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Imbau Warga untuk Salat Idul Fitri Di Rumah

Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah taat dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama mereka yang berjuang di garis terdepan saat menghadapi Covid-19. 

"Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, alim ulama, ormas islam, pengelola media, insan pers, para dermawan, TNI/Polri, hingga para tenaga medis yang terus berjuang menyelamatkan pasien Covid-19," ujarnya, menegaskan. 

Baca Juga: Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, Menag Gus Yaqut Berharap Idulfitri jadi Simbol Kebersamaan Umat Islam



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x