Kompas TV nasional hukum

Direktur KPK: Hampir Seluruh Orang yang Menjabat Ketua KPK Berubah Mentalnya Jadi Sombong

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 12:49 WIB
direktur-kpk-hampir-seluruh-orang-yang-menjabat-ketua-kpk-berubah-mentalnya-jadi-sombong
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Sumber: kpk.go.id)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi, Sujanarko, berbicara tentang sosok orang yang menjadi pimpinan KPK dari waktu ke waktu.

Itu mulai dari Taufiequrachman Ruki, Antasari Azhar, Busyro Muqoddas, Abraham Samad, Agus Rahardjo, hingga Firli Bahuri.

Baca Juga: Ketua Wadah Pegawai KPK Minta Firli Bahuri Patuhi Putusan MK

Sujanarko yang mengabdi di KPK sejak tahun 2004 itu mengatakan, bahwa hampir seluruh orang yang menjabat pimpinan KPK berubah mentalnya. 

"Hampir seluruh orang, seluruh pimpinan KPK itu kalau jadi pimpinan KPK berubah mentalnya,” kata Sujanarko saat berbincang dengan Haris Azhar yang dikutip dari tayangan Youtube pada Rabu (12/5/2021).

Lebih lanjut, Sujanarko mengatakan bahwa hampir seluruh Ketua KPK berubah mentalnya menjadi sombong. 

“Hampir seluruhnya yang jadi Ketua KPK itu jadi orang yang sombong," ujar Sujanarko.

Baca Juga: Anggota DPR Minta 75 Pegawai KPK Diangkat Jadi PNS Kontrak

Walaupun demikian, menurutnya, ada juga yang tidak berubah meski mempunyai jabatan penting di lembaga antirasuah itu. Orang itu salah satunya adalah Busyro Muqoddas. 

“Ada beberapa yang enggak berubah, Pak Busyro enggak berubah,” ucap Sujanarko.

Menurut Sujanarko, perubahan mental terjadi pada pimpinan KPK karena mempunyai kewenangan yang besar, sehingga bisa bertemu dengan para petinggi negara.

Selain bisa menemui presiden, kata Sujanarko, orang yang menjadi pimpinan KPK juga bahkan bisa memerintah menteri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.