Kompas TV nasional sosial

Satgas Covid-19 Minta Pemda Karantina Pemudik yang Sudah Tiba di Kampung Halaman

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 10:57 WIB
satgas-covid-19-minta-pemda-karantina-pemudik-yang-sudah-tiba-di-kampung-halaman
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19  Wiku Adisasmito meminta semua pihak untuk mematuhi kebijakan peniadaan mudik lebaran.

Para pemudik yang nekat melanggar aturan harus siap dengan konsekuensi diminta putar balik dan kembali ke wilayah asal perjalanan. 

Namun, apabila para pemudik nekat hingga tiba di kampung halamannya, maka Satgas Covid-19 meminta pemerintah daerah mengambil tindakan tegas untuk mengkarantina para pemudik tersebut.

Ia juga mengharapkan posko Satgas Covid-19 di desa dan kelurahan dapat mengoptimalkan perannya dalam penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. 

"Saya meminta pemerintah daerah dan satgas di daerah, untuk melakukan karantina selama 5x24 jam bagi masyarakat yang datang dari luar daerah. Sehingga dapat mencegah penularan dengan optimalisasi Posko di desa atau kelurahan," kata Wikudalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (11/5/2021) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Konsekuensi Hukum Buat Penerobos Penyekatan Larangan Mudik

Wiku menyayangkan para pemudik yang nekat dan sudah tiba di kampung halamannya. 

Situasi ini sangat riskan dan berpeluang untuk menularkan ataupun tertular Covid-19. 

Penularan Covid-19 rentang terjadi akibat mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Patuhi kebijakan ini untuk kebaikan bersama dalam mencegah terjadinya penularan COVID-19," kata Wiku. 

Wiku mengungkapkan bahwa dikhawatirkan adanya peningkatan kasus Covid-19 baru yang akan mulai terlihat kurun waktu 2-3 minggu paska kegiatan mudik dan Lebaran. 

Potensi peningkatan kasus ini sangat mungkin terjadi mengingat banyak masyarakat yang tetap nekat mudik dan sudah tiba di kampung halaman. 

"Perlu diingat, esensi peniadaan mudik adalah untuk mencegah terjadinya penularan dan lonjakan kasus," pungkas Wiku.
 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Petugas Perketat Pengawasan Kedatangan WNA, untuk Cegah Kasus Impor Juga

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x