Kompas TV olahraga kompas sport

Lolos Kualifikasi, Tim Dayung Putri Indonesia Menuju Olimpiade di Tokyo Juli Mendatang

Kompas.tv - 11 Mei 2021, 16:03 WIB
lolos-kualifikasi-tim-dayung-putri-indonesia-menuju-olimpiade-di-tokyo-juli-mendatang
Ilustrasi atlet dayung putri Indonesia (Sumber: jurnas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Yunus menyatakan bahwa tim dayung putri Indonesia lolos ke Olimpiade di Tokyo, pada Juli 2021 mendatang.

Budiman mengungkapkan, tiket menuju Olimpiade Tokyo ini didapat setelah atlet Indonesia lolos dari kualifikasi di Jepang.

Tim dayung putri yang akan mewakili Indonesia di Tokyo, yakni Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.

Baca Juga: Memanah Sambil Berkuda, Olahraga Sunah yang Kian Digemari

"Keduanya dapat tiket ini dalam kejuaraan kualifikasi di Tokyo yang berlangsung pada 6-7 Mei lalu. Sayangnya, ganda putra kita tidak berhasil meraih tiket ke Olimpiade," ucap Budiman kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Menurut Budiman, pasangan ganda putri ini mencatat waktu 7 menit 35,71 detik dari kualifikasi yang diadakan di Jepang pada pekan lalu.

Kini keduanya sedang menjalani karantina karena baru saja pulang dari Jepang.

Setelah selesai karantina, PB PODSI akan melangsungkan pelatihan nasional untuk menempa keduanya agar bisa memperbaiki kecepatan.

Baca Juga: Abaikan Prokes, Polisi Bubarkan Pertandingan Bola

Persiapan sebelum olimpiade, direncanakan akan dihelat setelah lebaran.

Adapun tim dayung Indonesia masih punya kesempatan menambah wakil di Olimpiade Tokyo dengan syarat memenangkan kejuaraan yang berlangsung di Swiss pada 15-17 Mei mendatang.

Rencananya tim dayung Indonesia putra, Ferdiansyah dan Hendri akan berangkat ke Swiss hari ini, Selasa (11/5/2021) malam.

Agenda ini diikuti sebagai upaya untuk mendapat kesempatan ikut dalam ajang Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.

"Agenda kita untuk kesempatan lolos ke Olimpiade tinggal satu, yakni kejuaraan di Swiss pada 15-17 Mei. Setelah itu tidak ada lagi agenda. Jadi ini kesempatan terakhir kita untuk meraih tiket ke Olimpiade," pungkasnya.

Baca Juga: Malaysia Open Ditunda, PBSI: Fokuskan Latihan untuk Singapore Open dan Simulasi Olimpiade



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x