PURBALINGGA, KOMPAS.TV - 5.031 pemudik yang didominasi berasal dari wilayah Jabodetabek telah sampai di Purbalingga, Jawa Tengah, dan kini tersebar di 18 kecamatan. Angka tersebut berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 masing-masing kecamatan.
Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga mengungkapkan, pemudik tak bisa dibendung meski pemerintah telah berupaya melakukan sekat di lima akses perbatasan.
Baca Juga: Selama Pelarangan Mudik, 3.688 Kendaraan Diputar Balik Satlantas Polres Sleman
"Pemudik tak bisa dibendung. Untuk antisipasi kami sudah mengeluarkan Surat Edaran kepada pemudik wajib menunjukkan surat bebas Covid-19," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/05/2021).
Satuan Petugas (Satgas) tingkat desa dan kecamatan akan langsung mengarahkan pemudik yang belum memiliki surat bebas Covid-19 untuk segera melakukan tes antigen di puskesmas tempat.
Baca Juga: Hati-Hati! 3 Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Banyak Ditemukan di Sumatera & Kalimantan
Tes antigen mandiri ini diwajibkan dan dikenakan biaya sekitar Rp 200 ribu. Meski demikian, Dyah memberikan subsidi gratis tes bagi warga yang tak mampu.
Dyah juga mewajibkan para pemudik yang telah masuk ke wilayah Purbalingga untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari.
"Walaupun hasil rapid antigen negatif, semua pemudik wajib isolasi mandiri dengan pengawasan ketat oleh Satgas Covid-19 tingkat desa," pungkasnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Jabar Ada yang Buka, Pemprov Siapkan 15.000 Tes Cepat Antigen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.