Kompas TV nasional peristiwa

Menko PMK: Pemerintah akan Karantina Pemudik yang Nekat Sehingga Mudiknya Percuma

Kompas.tv - 11 Mei 2021, 10:52 WIB
menko-pmk-pemerintah-akan-karantina-pemudik-yang-nekat-sehingga-mudiknya-percuma
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung lokasi penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang, Jawa Barat.

"Laporan dari Wakapolres dan Ditlantas untuk pintu masuk di sini, untuk wilayah jalur Bekasi berjalan dengan baik," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2021) malam.

Didampingi dengan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rikson Situmorang, dan Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal, Muhadjir memastikan proses penyekatan di gerbang tol dari penyekatan DKI Jakarta ke Tol Cikampek, Kaliurip dan seterusnya berjalan dengan baik.

Pada kesempatan ini, Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah, melalui Kementerian dalam Negeri dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, akan menindak tegas pemudik yang sudah tiba di kampung halaman dengan menyiapkan tempat karantina. 

"Jadi ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat mudik ini sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik. Yang datang juga akan kita tangani, kita urus betul, kita karantina. Akan percuma saja nanti mudiknya," kata Muhadjir. 

Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Penanganan Stunting di NTT

Berdasarkan laporan Ditlantas yang ia terima, proses penyekatan lalu lintas dan pemutarbalikkan kendaraan masyarakat yang masih nekat mudik telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kekisruhan ataupun kerumunan massa.

Muhadjir juga mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan oleh petugas maupun pengguna jalan.

Pada kesempatan tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengatakan, pihaknya akan senantiasa bersiaga 24 jam guna mengantisipasi pergerakan calon pemudik.

"Kita 24 jam selalu ada di lapangan dan melakukan pengecekan, tidak ada perbedaan sama sekali karena SOP-nya sama," tegas Akmal.

Akmal mengaskan bahwa masyarakat yang nekat mudik akan diputarbalikkan sehingga tidak bisa lolos melewati Tol Cikarang.

Diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 dirilis pemerintah melalui SE Satgas Covid-19 yang mulai berlaku sejak Kamis (6/5/2021) kemarin hingga Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Diprediksi 18 juta Orang Mencoba Tetap Nekat Untuk Mudik – AIMAN (5)

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.