Kompas TV nasional kesehatan

Anies Tanggapi Warga yang Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca: Ini Perlu Jadi Perhatian Amat Serius

Kompas.tv - 10 Mei 2021, 22:10 WIB
anies-tanggapi-warga-yang-meninggal-usai-divaksin-astrazeneca-ini-perlu-jadi-perhatian-amat-serius
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) 2021), Minggu (2/5/2021). (Sumber: YouTube Radio Dinas Pendidikan DKI Jakarta)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi peristiwa meninggalnya seorang warga Duren Sawit, Jakarta Timur, bernama Trio Fauqi Virdaus (22)  usai disuntik vaksin AstraZeneca.

Anies mengatakan, sudah meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memerhatikan dengan serius peristiwa meninggalnya warga tersebut sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

Permintaan tersebut, kata Anies, sudah dia sampaikan langsung kepada Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono.

"Saya sudah berkoordinasi tadi siang, kami sampaikan kepada Pak Wakil Menteri Kesehatan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kesaksian Kakak Trio, Adiknya Meninggal Usai Divaksin Astrazeneca

Menurut Anies, kasus tersebut perlu perhatian serius lantaran saat ini pemerintah sedang membangun kepercayaan masyarakat agar bersedia divaksin.

Selain itu, Anies juga meminta kepada Kemenkes agar membuat tambahan ketentuan screening untuk mencegah terjadinya risiko fatal akibat efek samping vaksin AstraZeneca.

"Karena kita ketahui laporannya ada risiko pembekuan, kalau dilakukan vaksinasi pada orang-orang yang berusia relatif muda," ucap Anies.

Di beberapa negara Eropa, kata Anies, melakukan pembatasan usia untuk penerima vaksinasi AstraZeneca.

"Diutamakan pada mereka yang berusia di atas 40 tahun bahkan ada yang di atas 60 tahun," ucap dia.

Anies mengatakan, keputusan terkait akan melanjutkan vaksinasi atau menghentikan sementara akan diputuskan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Dapat Tambahan 3,8 Juta Dosis Vaksin dari AstraZeneca



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x