Kesaksian Kakak Trio, Adiknya Meninggal Usai Divaksin Astrazeneca

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang pemuda berusia 22 tahun meninggal dunia satu hari setelah mendapatkan suntik vaksin Astrazeneca.

Sebelum meninggal Trio Fauqi Firdaus mengeluhkan rasa sakit kepala dan mengalami demam tinggi.

Kakak trio mengatakan almarhum tidak memiliki riwayat penyakit berat.

Bahkan almarhum juga tidak pernah terpapar Covid-19.

Pihak keluarga belum menerima penjelasan vaksin tersebut dari pihak terkait.

“Berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga terutama ibu dan adik saya, Vika. Almarhum pulang bekerja pada Rabu sekitar setengah 4 sore. Dia cerita baru melaksanakan vaksin. Selain bercerita tentang vaksin dia bercerita keluhan yang dia rasakan saat itu. Dia merasakan sakit kepala yang luar biasa, badan sekujur tubuh, sekujur tulangnya itu berasa linu sekali dan dia mengalami demam tinggi. Akhirnya enggak bisa tidur, malam hari mengeluhkan itu, sakit kepala luar biasa, sakit sekujur tubuh dan demam. Sampai orang tua menawarkan mau menawarkan obat warung, dia menolak karena baru vaksin.”cerita Viki, kakak almarhum Trio. 

Sempat disarankan ke rumah sakit besar, pada Kamis (06/05/2021) Trio dinyatakan meninggal.

“Kemudian disarankan ke RS besar. Kemudian kamis siang sudah dinyatakan meninggal. Saya tanya apa jenis vaksinnya AstraZeneca.”ujar Viki. 

Pria berusia 21 tahun tersebut mulanya menjalani vaksinasi AstraZeneca di GBK pada Rabu (5/5/2021) pukul 13.30 siang.

Sesudah menjalani vaksinasi, almarhum Trio sempat kembali bekerja di kantor, bertempat di Pegadaian Cibubur.

Video Editor: Noval