Kompas TV nasional update corona

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Ini, Bed Occupancy Rate Melampaui 50 Persen

Kompas.tv - 10 Mei 2021, 16:41 WIB
terjadi-lonjakan-kasus-covid-19-di-5-provinsi-ini-bed-occupancy-rate-melampaui-50-persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden RI)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto melaporkan terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 11 provinsi Indonesia.

Dari 11 provinsi tersebut, terdapat 5 provinsi yang mengalami peningkatan cukup tajam. Lima provinsi tersebut yakni Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh dan Kalimantan Barat.

"Dari 30 provinsi yang melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mikro, 11 provinsi mengalami tambahan konfirmasi harian dengan 5 provinsi yang meningkat cukup tajam," kata Airlangga usai rapat terbatas bersama presiden dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Salah satu penyebab terjadinya kenaikan ini ialah karena masuknya pekerja migran ke Indonesia. 

"Dan sebagian itu akibat dari datangnya pekerja migran," kata Airlangga. 

Kenaikan kasus Covid-19 ini berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit rujukan Covid-19 yang meningkat lebih dari 50 persen pada 7 provinsi. 

7 Provinsi tersebut yaitu Sumatera Utara 63,4 persen, Riau 59,1 persen, Kepulauan Riau 59,9 persen, Sumatera Selatan 56,6 persen, Jambi 56,2 persen, Lampung 50,8 persen, dan Kalimantan Barat 50,6 persen.

"Ini terutama kenaikan memang terjadi di Sumatera. Oleh karena itu Sumatera menjadi perhatian dari pemerintah," kata Airlangga.

Baca Juga: Telanjur Mudik, Ini Pesan Ketua Satgas Covid-19: Karantina, Tak Ada Pilihan Lain

Untuk pulau Jawa, bed occupancy rate di rumah sakit rujukan Covid-19 rata-rata masih berada di bawah 40 persen. Angka ini disebut yang terendah sepanjang periode PPKM mikro.

"Kalau kita lihat di Wisma Atlet relatif rendah 21,47 persen, terisi 1.287 tempat tidur dari kapasitas 5.994 tempat tidur," jelas Airlangga.

Selama 7 hari terakhir memang terjadi peningkatan mobilitas penduduk di sektor ritel, mal, dan toko bahan makanan. Peningkatan ini terjadi di Maluku Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara.

Airlangga memaparkan untuk provinsi yang terpantau mobilitas penduduknya rendah selama 7 hari terakhir yakni Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.

Guna menekan angka peningkatan kasus Covid-19, pemerintah berencana kembali memperpanjang masa berlaku PPKM mikro.

"PPKM mikro tahap ke-8 yaitu 18-31 Mei akan diperpanjang dengan cakupan tetap di 30 provinsi," kata Airlangga.

Baca Juga: Mendagri Wanti-wanti Klaster Penularan Covid-19 dari Kegiatan Keagamaan dan Ekonomi



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x