Kompas TV internasional kompas dunia

Trending, Wisata Luar Angkasa Kini Bisa Dilakoni Siapapun yang Mampu Membayar, Anda Berminat?

Kompas.tv - 9 Mei 2021, 15:00 WIB
trending-wisata-luar-angkasa-kini-bisa-dilakoni-siapapun-yang-mampu-membayar-anda-berminat
Pemandangan Bumi dilihat dari luar angkasa. Foto diambil oleh astronot NASA Reid Wiseman pada 2 September 2014. (Sumber: NASA via AP)
Penulis : Vyara Lestari

FLORIDA, KOMPAS.TV – Wisata ke luar angkasa kini trending di Amerika Serikat (AS). Sejumlah perusahaan di negara itu kini mulai menawarkan perjalanan mengorbit bumi bagi siapapun yang mampu membayar.

Wisata luar angkasa sebenarnya bukan hal baru. Dua puluh tahun lalu, seorang pengusaha California bernama Dennis Tito membayar USD 20 juta atau senilai hampir Rp 283 miliar untuk mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan sebuah roket Rusia pada 28 April 2001.

Baca Juga: Sambut Astronot Baru SpaceX Crew Dragon, Stasiun Luar Angkasa Internasional Dipenuhi 11 Astronot

Operator wisata luar angkasa Space Adventures yang berbasis di Virginia, AS, mengatur perjalanan Tito selama seminggu ke luar angkasa. Setelah Tito, tercatat tujuh orang turis lain mengikuti langkahnya berwisata ke luar angkasa.

Salah satu pendiri dan CEO Space Adventures, Eric Anderson, menyatakan, “Publik Amerika menyukainya dan mereka berpikir seperti ini, “Hei, tunggu dulu, ternyata bukan cuma orang kaya saja yang berwisata ke luar angkasa!”

“Sekarang, siapapun yang menghasilkan uang banyak, bisa bepergian ke luar angkasa,” tambah Anderson, seperti dilansir dari The Associated Press, Rabu (5/5/2021) pekan ini.

Baca Juga: Bagaimana Rasa Anggur yang Disimpan Setahun di Luar Angkasa? Ada Sensasi Terbakar dan …

Ya, kini, wisata luar angkasa pun bisa dilakoni siapapun yang mampu membayarnya.

Alan Shepard, astronot Amerika Serikat (AS) saat menjelajah ke luar angkasa pada 5 Mei 1961. Shepard menjadi orang AS pertama yang menjelajah ke luar angkasa. (Sumber: NASA via AP)

Semua ini berawal dari perjalanan Alan Shepard, warga negara AS pertama yang terbang ke luar angkasa pada 5 Mei 1961 silam. “Indahnya pemandangan ini!” serunya ketika itu.

Tapi sesungguhnya, Shepard jadi orang nomor dua di dunia yang menjelajah luar angkasa. Uni Soviet sudah lebih dulu mengirim kosmonot Yuri Gagarin ke luar angkasa tiga pekan sebelumnya. Kapsul Shepard, Freedom 7, terbang hingga ketinggian 186 kilometer di luar angkasa sebelum kemudian melayang dengan parasut dan mendarat di Samudera Atlantik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x