Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Iran Sebut Israel sebagai Markas Teroris, Bukan Sebuah Negara

Kompas.tv - 8 Mei 2021, 15:14 WIB
pemimpin-iran-sebut-israel-sebagai-markas-teroris-bukan-sebuah-negara
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei saat menghadiri sebuah pertemuan di Teheran, Iran pada Rabu (14/4/2021). (Sumber: Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan bahwa Israel sebagai markas teroris, dan bukannya negara.

Hal itu diungkapkan Ali Khamenei saat berpidato pada hari Al-Quds, festival solidaritas tahunan dengan Palestina.

Hubungan kedua negara memang terus memanas, setelah terjadi serangan laut, peledakan di fasilitas nuklir Iran dan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

Baca Juga: Bentrokan Polisi Israel dan Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, 178 Warga Palestina Terluka

Iran menuduh Israel berada di belakang insiden-insiden tersebut, meski negara zionis tersebut tak mengungkapkan tanggapannya atas tuduhan itu.

Iran memang bertentangan dengan Israel dan tak mengakui adanya negara Yahudi.

Negara Republik Islam itu pun menunjukkan dukungannya kepada Palestina, bahkan kepada Hamas dan Hizbullah.

Baca Juga: TV Iran Siarkan Rekaman Peledakan Gedung Capitol dengan Rudal, Diyakini Video Palsu untuk Propaganda

“Israel bukanlah negara, tetapi markas teroris yang menghadapi Palestina dan negara Muslim lainnya,” ujar Khamenei dikutip dari France24.

“Memerangi rezim lalim ini berarti memerangi penindasan dan terorisme serta merupakan tugas semua orang,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Warga Palestina Terbunuh Oleh Tentara Israel di Tepi Barat

Khamenei juga mengkritik sejumlah negara Arab yang melakukan normalisasi dengan Israel.

Ia pun menyebut negara-negara tersebut sebagai negara arab yang lemah, dan langkah itu sebagai upaya untuk merusak pemikiran bahwa Israel sebagai mimpi buruk persatuan Muslim.

Khamenei pun meminta Palestina untuk meneruskan perjuangannya, dan agar Pemerintahan Muslim mau membantu mereka.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x