JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk tahun kedua, ekonomi Indonesia terpaksa kehilangan momentum putaran ekonomi hari besar.
Aliran duit lebaran dipastikan terhadang larangan mudik.
Dari proyeksi total putaran uang hari raya senilai 152,1 triliun rupiah, lebih dari 65 persen hanya bergerak di Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Genjot Investasi Maritim Indonesia
Tahun ini Bank Indonesia memproyeksikan penarikan uang kartal lebaran mencapai 152 triliun rupiah, atau naik 39 persen dibandingkan tahun lalu.
Secara umum, kondisi ekonomi dan kepercayaan diri masyarakat pada lebaran tahun ini memang lebih tingggi ketimbang tahun 2020.
Aliran duit lebaran yang tertahan berpotensi membuat konsumsi belum bangkit di kuartal 2 ini.
Lalu sektor mana yang akan jadi penopang pertumbuhan ekonomi kuartal 2?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.