APPBI Prediksi Puncak Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Terjadi 2 Kali

JAKARTA, KOMPAS.TV- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memprediksi, lonjakan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan jelang Lebaran, akan terjadi dua kali.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, puncak kunjungan yang pertama adalah pada akhir pekan lalu. Kemudian yang kedua adalah akhir pekan mendatang atau lima hari sebelum Lebaran.

"Masyarakat berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan berbelanja. Diperkirakan minggu depan masih akan ada peningkatan, tapi tidak akan setinggi minggu kemarin," kata Alphon seperti dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Wagub DKI Ahmad Riza Sarankan Masyarakat Belanja di Pasar Tanah Abang Secara Online

Ia menjelaskan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Idulfitri 2020 lalu hanya naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Alphon memperkirakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Idulfitri tahun ini akan meningkat sekitar 30 persen hingga 40 persen  dibandingkan dengan Idulfitri tahun lalu.

"Tingkat kunjungan dan tingkat penjualan pada bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu tapi tidak akan terjadi peningkatan yang signifikan," ujar Alphon.

Alphon memprediksi lonjakan ke pusat perbelanjaan juga akan terjadin pada Lebaran hari kedua. Lantaran ada larangan mudik dan tidak semua tempat wisata dibuka.

"Yang mana masyarakat berkunjung ke Pusat Perbelanjaan untuk mengisi liburan," tambahnya.

Baca Juga: Daftar 6 Provinsi dengan Kenaikan Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Tertinggi

Pada puncak kunjungan sebelum Lebaran, jenis barang yang menjadi incaran konsumen di pusat perbelanjaan lebih pada nonmakanan dan minuman, terutama fesyen.

Sedangkan saat mengisi liburan, konsumen akan lebih berburu produk makanan dan minuman. Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan baru akan bergerak menuju normal setelah vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan.