Kompas TV internasional kompas dunia

Demi Anaknya, Ibu Ini Bangun Jembatan Penyeberangan Senilai Rp2,2 Miliar di Depan Sekolah

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 23:15 WIB
demi-anaknya-ibu-ini-bangun-jembatan-penyeberangan-senilai-rp2-2-miliar-di-depan-sekolah
Jembatan penyeberangan di China dibangun oleh seorang ibu di depan sekolah anaknya. (Sumber: Oddity Central)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

HENAN, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Henan, China, rela mengeluarkan uang lebih dari satu juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar untuk membangun dua jembatan di depan sekolah anaknya.

Hal itu dilakukannya agar sang anak dan murid-murid lainnya bisa menyeberang jalan dengan aman.

Perempuan yang diketahui bermarga Meng itu, sempat memberi tahu kepada Stasiun TV Henan bahwa jalan di luar sekolahnya selalu macet ketika orang tua mengantar dan menjemput anak-anaknya.

Baca Juga: Menteri Keuangan Qatar Ditangkap, Dituduh Lakukan Penggelapan dan Penyalahgunaan Kekuasaan

Selain itu tak ada lampu lalu lintas yang membuat menyeberangi jalan sulit untuk dilakukan.

Ibu tersebut juga menjelaskan, sekolah itu berada di dataran rendah, dan genangan air terus ada.

Ia mengungkapkan kondisi tersebut menyebabkan putranya selalu pulang dengan kaki basah.

Keadaan itu yang membuatnya memutuskan mengeluarkan uang banyak untuk membangun jembatan.

“Selalu ada genangan air yang dalam dan sulit untuk bisa menyeberangi jalan,” ujarnya dikutip dari Oddity Central, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, 8 Singa Asia di Kebun Binatang Pun Positif Virus Corona

“Air itu akan menggenangi tangga tempat anak sekolah menunggu orang tua mereka. Mereka terlihat buruk. Kaki anak saya berubah jadi putih karena air,” tambahnya.

Dari kedua jembatan tersebut, salah satunya sudah akan selesai, dan yang lainnya sudah dalam tahap pelatakan fondasi.

Jembatan itu juga sudah disetujui oleh biro perumahan setempat dan pembangunan perkotaan serta pedesaan.

Meng mengatakan ia tak pernah memberitahu putranya, bahwa ia yang membiayai jembatan tersebut.

Hal itu dikarenakan ia tak mau anaknya menyombongkan hal tersebut ke teman sekolahnya.

Ia hanya berharap kontribusinya bisa membantu anak-anak serta staf pengajar tetap aman dan bisa memberikan pendidikan bagi para siswanya.

Baca Juga: Balon Propaganda Terus Datang, Korea Utara Ingatkan Warganya Benda Itu Bisa Menularkan Covid-19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x