Kompas TV nasional viral

Dituduh Kafir Usai Berceramah di Gereja, Ini Jawaban Menohok Gus Miftah: Iman Saya Masih Utuh

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 18:51 WIB
dituduh-kafir-usai-berceramah-di-gereja-ini-jawaban-menohok-gus-miftah-iman-saya-masih-utuh
Tangkapan layar tayangan Rosi yang mengundang pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Gus Miftah sebagai salah satu bintang tamu. (Sumber: YouTube KompasTV)
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Gus Miftah memberikan jawaban terhadap tudingan kafir dan sesat yang ditujukan pada dirinya lantaran berceramah di gereja. 

"Lalu kemudian ada yang bilang Gus Miftah kafir karena masuk gereja, silakan saja nggak masalah. Saya meyakini kok InsyaAllah iman saya masih utuh dan (tudingan) itu tidak akan meruntuhkan keimanan saya," kata Gus Miftah menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi dalam tayangan Rosi. 

Dalam kesempatan itu, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman meluruskan beberapa hal yang dianggapnya keliru.

Termasuk anggapan bahwa dirinya berceramah dalam kegiatan ibadah di gereja tersebut.

Menurut Gus Miftah, ceramah yang disampaikannya itu merupakan orasi kebangsaan dalam kapasitasnya sebagai undangan menghadiri peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Ketika Gus Miftah Beri Tausiyah Kerukunan saat Peresmian Gereja di Jakarta, Bikin Adem!

Ia mengaku tak sendiri hadir dalam kesempatan tersebut.

Bersamanya hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal serta berapa anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat lainnya. 

"Mereka ini tanda tangan prasasti kerukunan cuma saya sendiri yang tidak tanda tangan. Setelah itu saya diminta memberi orasi kebangsaan," tuturnya. 

Gus Miftah pun tak menampik saat Rosi bertanya terkait banyaknya kritikan yang mengarah padanya usai orasi kebangsaan di gereja.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x