Kompas TV nasional politik

Survei LP3ES: Angka Kepuasan Masyarakat Pada Kinerja Jokow-Ma'ruf Capai 63,1 Persen

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 14:22 WIB
survei-lp3es-angka-kepuasan-masyarakat-pada-kinerja-jokow-ma-ruf-capai-63-1-persen
Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/04/2021). (Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) merilis hasil survei  mengenai kepuasan masyarakat akan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Hasil survei menunjukkan 63,1 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf. 

“63,1 persen (masyarakat) cenderung puas dengan kinerja Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Peneliti LP3ES Erwan Halil dalam keterangan tertulis pada Rabu (5/5/2021).

Dari survei tersebut, diketahui rata-rata responden memberikan penilaian dalam kisaran 6 dari skala 1 sampai 10 terhadap kinerja presiden dan wakil presiden.

Survei tersebut juga menilai kinerja lembaga pemerintahan. Berdasarkan hasil survei, kinerja lembaga pemerintahan mendapat penilaian yang tidak jauh berbeda.

Sebanyak 53,3 persen responden merasa cenderung puas dengan kinerja partai politik, 55,2 persen cukup puas degan kinerja DPR, dan 59,5 persen masyarakat cenderung puas dengan kinerja DPRD.

Baca Juga: Prabowo dan Anies Kembali Berada di Urutan Teratas Capres, Kali Ini Berdasarkan Survei LP3ES

Menariknya, pada sektor ekonomi,  penindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), hingga pemberantasan korupsi di masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, masyarakat memberikan penilaian yang rendah.

Pada sektor peningkatan kehidupan ekonomi mendapat angka 51,1 persen, penindakan pelanggar HAM 54 persen, pemberantasan korupsi 55,1 persen, dan perihal kebebasan berpendapat 59,2 persen.

Lalu, sejumlah responden juga mengatakan bahwa mereka masih merasa takut berpendapat, berekspresi, berkumpul dan berserikat karena merasa ada ancaman.

“52,1 persen responden menyebutkan bahwa sekarang ini semakin takut untuk menyatakan pendapat, berekspresi, berkumpul dan berserikat,” tuturnya.

Survei ini dilakukan pada 8 - 15 April 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling pada 1.200 responden usia dewasa di 34 kota besar Indonesia. Survei memiliki margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei Indikator: Angka Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Tangani Covid-19 Capai 67,3 Persen



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x