Kompas TV nasional viral

Viral Video Puluhan Motor Konvoi Saat Sahur On The Road, Polisi: Mereka Warga Luar Kota Bekasi

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 08:35 WIB
viral-video-puluhan-motor-konvoi-saat-sahur-on-the-road-polisi-mereka-warga-luar-kota-bekasi
Video viral di media sosial memperlihatkan puluhan motor menggelar konvoi sahur on the road (SOTR) di Kota Bekasi. (Sumber: tangkapan gambar akun Instagram @lambe_turah )
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

BEKASI, KOMPAS.TV- Sebuah video yang merekam saat puluhan anak muda dengan mengendarai sepeda motor melakukan konvoi viral di media sosial.

Terjadi di Kota Bekasi, aksi konvoi tersebut dilakukan saat sahur on the road (SPOT) yang sejatinya dilarang digelar lantaran masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

Video rekaman konvoi pemotor itu diunggah salah satu akun Instagram @lambe_turah. Dari pantauan KompasTV, Kamis (6/5/2021), video rekaman itu diposting pada Rabu (5/5/2021) kemarin.

Dalam video tersebut terlihat para remaja ini saling berboncengan dan membawa bendera serta memasang petasan sambil melintasi Jalan Raya Kota Bekasi. Mereka tampak berjalan di tengah jalan hingga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, peristiwa konvoi dalam kegiatan SOTR terjadi pada Senin (3/5/2021) dini hari.

Menurut Kapolres, rombongan pemotor ini datang dari arah Tambun, Kabupaten Bekasi, kemudian masuk ke Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Turun Langsung Patroli Cegah Sahur On The Road

"Jadi itu kejadian hari Senin tanggal 3 (Mei) menjelang subuh. Jadi itu warga dari Tambun, Kabupaten Bekasi mereka konvoi masuk ke Kota Bekasi," kata Aloysius, Rabu (5/5/2021).

Namun, kata Aloysius, sejumlah pemotor yang konvoi tersebut langsung dihalau anggota lalu lintas untuk kembali daerah asal karena kegiatan yang menimbulkan keramaian masih belum diperbolehkan.

"Di Kota Bekasi karena massa jumlah banyak akhirnya anggota mendorong lagi ke arah Tambun melintas dari Kota Bekasi," tegas dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia pun berjanji, polisi akan mengusut kasus tersebut. Namun sementara ini, polisi akan melakukan penjagaan di lokasi perbatasan untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tak terulang.

"Polsek-Polsek perbatasan akan melakukan antisipasi karena ini terjadi pada jam rawan itu. Nanti malam mulai jam 00.00 itu sudah ke pos masing-masing,"  tegas Aloysius.

Baca Juga: Sahur On The Road Dilarang Selama Ramadan, TNI Polri Siagakan Ratusan Pasukan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x