Kompas TV nasional peristiwa

Tidak Umumkan Nama 75 Pegawai yang Gagal Tes Alih Jadi ASN, Ketua KPK: Kami Tak Ingin Sebar Isu

Kompas.tv - 5 Mei 2021, 20:00 WIB
tidak-umumkan-nama-75-pegawai-yang-gagal-tes-alih-jadi-asn-ketua-kpk-kami-tak-ingin-sebar-isu
Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi Kinerja KPK Semester I 2020, Selasa (18/8/2020). (Sumber: Dokumentasi/Biro Humas KPK)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan 75 pegawainya tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, nantinya nama 75 pegawai yang tidak lulus ini akan disampaikan melalui Sekjen KPK, Cahya Harefa.

"Kami akan sampaikan nanti melalui Sekjen setelah surat keputusannya keluar," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: KPK Resmi Umumkan Hasil Tes Wawasan Kebangsaan: 75 Pegawai Tidak Memenuhi Syarat

Firli menjelaskan alasannya belum mengungkapkan siapa saja pegawai yang tidak lulus TWK, hal ini dikarenakan pihaknya tidak mau menyebar isu. 

"Kenapa? Kami tidak ingin menyebar isu, kita ingin pastikan bahwa kita menjunjung, menghormati hak asasi manusia," jelas dia.

Selain itu, Firli juga menuturkan penyebutan nama-nama tersebut akan berdampak kepada keluarga mereka. 

"Kalau kami umumkan akan berdampak kepada anak, istri, keluarga, cucu, besan, mertua kampungnya. Kami bukan memiliki cara kerja seperti itu," tegas Firli.

Diketahui, tes yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menjadi bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Kendati demikian, KPK enggan menyebutkan nama-nama pegawai yang dinilai tidak memenuhi syarat pada tes ASN tersebut.

Baca Juga: Mantan Jubir KPK: Yang Tidak Berwawasan Kebangsaan itu Koruptor

Sementara itu, terkait sejumlah nama yang sebelumnya beredar, seperti salah satunya penyidik senior Novel Baswedan, Firli menegaskan sumber informasi bukanlah dari KPK.

"Kalau tadi ada yang mengatakan nama-nama yang beredar silakan anda tanya siapa yang menyebar nama-nama itu. Yang pasti adalah bukan KPK," kata Firli.

Firli kembali menegaskan, dokumen tentang hasil tes wawasan kebangsaan tetap dalam segel dan disimpan dalam lemari dengan beberapa kunci pengamanan sejak diterima tanggal 27 April 2021.

Pihak KPK baru membuka dokumen tersebut sore hari tadi dan disaksikan oleh seluruh pejabat struktural KPK, seperti eselon 1 eselon 2 Anggota Dewas, pimpinan KPK lengkap termasuk juga didokumentasikan oleh kawan-kawan humas KPK. 

Baca Juga: Novel Baswedan Dikabarkan Tak Lolos Tes ASN, KPK: Hasil Tes akan Disampaikan ke Publik



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x