Kompas TV internasional kompas dunia

Calon Suami Gagal Menjawab Soal Tabel Matematika, Calon Istri di India Batalkan Upacara Pernikahan

Kompas.tv - 5 Mei 2021, 07:05 WIB
calon-suami-gagal-menjawab-soal-tabel-matematika-calon-istri-di-india-batalkan-upacara-pernikahan
Pengantin pria ini tidak pernah membayangkan dirinya gagal menikah dan menjalani malam pertama dengan calon istrinya hanya karena tidak mampu menyelesaikan soal matematika sederhana, seperti dilansir Gulf News, Senin, (03/05/2021). (Sumber: Gulf News)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

MAHOBA, UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Pengantin pria ini tidak pernah membayangkan dirinya gagal menikah dan menjalani malam pertama dengan calon istrinya hanya karena tidak mampu menyelesaikan 'soal matematika' sederhana, seperti dilansir Gulf News, Senin, (03/05/2021).

Saat akad akan dilangsungkan, mempelai perempuan keluar dari tenda pernikahan sambil berkata tidak dapat menikahi seseorang yang tidak tahu dasar matematika.

Kegagalan calon pengantin pria itu segera mengacaukan seluruh rencana indah pernikahan mereka. 

Calon pengantin pria sudah berdandan habis-habisan dan maksimal, beserta rombongan tiba di aula pernikahan pada Sabtu malam dalam prosesi pernikahan yang syahdu dan sakral. 

Hampir acara puncak upacara pernikahan, calon pengantin perempuan yang meragukan kualifikasi pendidikan calon suaminya, meminta  calon suami untuk menyelesaikan dua tabel perkalian, sebelum karangan bunga dapat ditukar dan upacara pernikahan dapat berlanjut.

Pucuk dicinta, apespun tiba, sang calon pengantin pria gagal menyelesaikan soal matematika itu, dan tentu saja mimpi buruk itu terjadi.

Calon pengantin perempuan menyatakan pernikahan dibatalkan.

Baca Juga: Viral, Rombongan Seserahan Nikah Tersasar ke Rumah Pengantin Lain Akibat Petunjuk Lokasi Google Maps

Pejabat Panwari, Vinod Kumar, mengatakan rencana pernikahan mereka berasal dari perjodohan dimana pengantin pria berasal dari desa Dhawar, distrik Mahoba.

Anggota kedua keluarga dan beberapa warga desa berkumpul di tempat pernikahan. Saat pernikahan akan dilangsungkan, mempelai perempuan berjalan keluar dari tenda pernikahan sambil berkata dia tidak dapat menikahi seseorang yang tidak mengetahui dasar-dasar matematika.

Teman dan kerabat terhenyak, lalu berupaya namun gagal meyakinkan pengantin perempuan.

Sepupu pengantin perempuan mengatakan mereka terkejut mengetahui pengantin pria tidak berpendidikan.

"Keluarga mempelai pria tidak memberitahu kami tentang pendidikannya. Dia bahkan mungkin tidak bersekolah," tutur sepupu calon pengantin perempuan.

"Keluarga calon mempelai pria telah menipu kami. Tapi saudara perempuan saya yang gagah pemberani keluar tanpa takut tabu sosial,” katanya.

Polisi tidak mengusut kasus ini setelah kedua belah pihak melakukan kompromi atas intervensi tokoh desa yang terkemuka dan disegani. 

Kesepakatan tersebut mensyaratkan keluarga kedua mempelai mengembalikan hadiah dan perhiasan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x