Berkerumun, Potensi Penularan Covid-19 di Pusat Perbelanjaan

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Animo masyarakat membeli kebutuhan menjelang lebaran tak terbendung di pusat-pusat perbelanjaan.

Jumlahnya meningkat 2 kali lipat atau sekitar 3000 orang per harinya yang datang ke pusat perbelanjaan.

Seperti yang terpantau disalah satu mal di Kota Bandar Lampung, masyarakat berkerumun tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Mereka berbondong-bondong datang, tanpa menjaga jarak sehingga menimbulkan keramaian di gerai pakaian dan kebutuhan pokok, padahal covid-19 masih ada.

Baca Juga: Memanah Sambil Berkuda, Olahraga Sunah yang Kian Digemari

Pengelola mal, Kevin Ginting Manajer Ramayana Bandar Lampung mengklaim telah mengimbau masyarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan.

Di sisi lain, pihak mal juga telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, cek suhu tubuh saat masuk mal, dan menyiagakan petugas.

Namun, hal itu tidak cukup jika tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat tentang bahaya berkerumun yang berpotensi terjadi penularan virus korona.

Masyarakat perlu bersikap bijaksana dalam setiap hal yang dilakukan mengingat pandemi covid-19 belum berakhir, mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker dengan benar, dan beraktivitas di rumah demi mengurangi mobilitas dan interaksi.

#Kerumunan #Keramaian #PusatPerbelanjaan #Lebaran2021