Kompas TV olahraga kompas sport

Meski Mengalami Masalah Betis, Kylian Mbappe Tetap Berangkat ke Manchester

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 07:00 WIB
meski-mengalami-masalah-betis-kylian-mbappe-tetap-berangkat-ke-manchester
Pemain PSG Kylian Mbappe saat melawan Man City di leg pertama semi final Liga Champions Kamis (29/4/2021) dini hari WIB. (Sumber: Twitter @PSG_English)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang pertandingan leg kedua semi final Liga Champions Man City vs PSG, Mauricio Pochettino tetap membawa Kylian Mbappe  yang masih belum fit karena mengalami masalah di betisnya. 

Kylian Mbappe diketahui diistirahatkan saat PSG meraih kemenangan tipis 2-1 dari Lens akhir pekan lalu di Ligue 1.

Kehadiran Mbappe dalam dua Man City vs PSG ini memang sangat dibutuhkan PSG untuk membalikkan keadaan setelah kalah 2-1 di leg pertama pekan lalu. 

Apalagi, PSG juga harus kehilangan pemain di lini tengah setelah Idrissa Gueye mendapat kartu merah saat melawan Man City di leg pertama. 

Masalah betis yang didapat Mbappe terjadi akibat jegalan yang dilakukan pemain Man City Ilkay Gundogan. 

Baca Juga: Kalah dari Man City, Arsene Wenger Kritik PSG: Mereka Agresif dengan Cara yang Bodoh

Meski akan menjalani laga sulit, Alessandro Florenzi mengatakan PSG sangat ingin memberikan keajaiban untuk para fans Les Parisiens. 

"Dalam pertandingan seperti ini ni Anda tidak bisa merasa lelah," kata Florenzi dikutip dari Daily Mail

"Yang benar adalah Anda tidak merasa lelah karena semuanya dipertaruhkan, motivasi, kebanggaan, ada tim, ada kota yang semuanya menginginkan hasil yang baik."

“Jelas kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memberi fans sesuatu yang ajaib. Itu yang kami inginkan, jadi apa yang dikatakan Neymar tentang kelelahan itu benar sekali. Ini akan menjadi permainan mental dan kami ingin membawanya (kemenangan) pulang."

Baca Juga: Demi Kalahkan Manchester City, Neymar Rela Jika Harus Mati

"Saya pikir semakin sedikit Anda mempersiapkan mental untuk pertandingan ini, semakin baik. Jika Anda mulai memikirkannya 3 atau 4 hari sebelumnya saya pikir Anda datang dengan kelelahan."

"Ada pertandingan yang mempersiapkan diri seperti yang kami katakan dan ini salah satunya. Kami akan melakukannya dengan sepenuh hati, kebanggaan, dan keinginan untuk menang untuk mencoba dan membuat sejarah," ucap Florenzi. 

Apabila PSG mampu membalikkan keadaan dan mampu lolos ke final, ini menjadi dua final Liga Champions beruntun bagi tim ibu kota Prancis tersebut. 

Tahun lalu, mereka berhasil lolos ke final Liga Champions meski akhirnya harus gigit jari setelah dikalahkan oleh Bayern Munchen.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x