Wasit Sepak Bola Transgender Pertama Israel Merumput Pada Tanding Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem

HAIFA, KOMPAS.TV - Wasit sepak bola transgender pertama Israel turun ke lapangan pada Senin sebagai wasit untuk pertama kalinya sejak tampil di depan umum sebagai seorang wanita pekan lalu.

Sapir Berman meniup peluit sebagai wasit kepala untuk pertandingan Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem.

Dia disambut dengan sedikit keriuhan oleh penonton yang sudah jarang di Sami Ofer Stadium. Seorang fan Haifa mengacungkan tulisan “Sapir Berman super woman”.

Dalam pemanasan pra-pertandingan dan selama pertandingan, itu adalah bisnis seperti biasa bagi para pemain. Beberapa mengobrol dan tertawa dengannya sebelum kickoff.

Baca Juga: Sapir Berman, Wasit Sepak Bola Israel yang Nyatakan Diri sebagai Transgender

Penggemar Beitar Jerusalem, Omer Weiss, mengatakan kepada penyiar publik Kan Israel bahwa "kami tidak memiliki masalah pribadi terhadap siapa pun. Setiap orang harus hidup dengan caranya sendiri."

Pertandingan Senin malam di kota pelabuhan utara Haifa telah ditunda sehari setelah Israel menyatakan hari Minggu sebagai hari berkabung nasional bagi 45 orang yang tewas dalam penyerbuan pekan lalu di sebuah festival keagamaan.

Baca Juga: Kengerian Tragedi Festival Keagamaan Yahudi di Israel, Saksi Mata: Orang-orang Terlempar ke Udara

Berman telah bekerja sebagai wasit sepak bola selama beberapa tahun di Liga Premier Israel dan pekan lalu mengumumkan bahwa dia telah secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang wanita.

Dia berkata bahwa dia telah mendapat dukungan dari keluarga, penggemar, ofisial sepak bola, dan pemain.

Berman mengikuti jejak wasit sepak bola Inggris, Lucy Clark, yang keluar sebagai transgender pada 2018.